KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Warga Kecamatan Baureno khususnya di sekitar pabrik rokok di kecamatan tersebut, mengeluhkan adanya bau tidak sedap. Diduga bau tersebut berasal dari salah satu pabrik rokok yang berada di Kecamatan Baureno. Bau tak sedap tersebut dikeluhkan oleh warga Kecamatan Baureno-Bojonegoro, terutama mereka yang berada pada radius 500 meter dari area pabrik.
Bau yang tidak sedap tersebut tercium di Desa Blongsong dan Desa Pasinan, Kecamatan Baureno. Pantauan di lokasi Selasa (18/2/2025) bau menyengat yang diduga berasal limbah pabrik rokok tersebut mulai terasa.
Warga Desa Blongsong, Kholis menyatakan jika bau tak sedap tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan lalu, yakni saat pabrik mulai aktivitas produksi. Selain mengganggu penciuman, seperti mengganggu pernapasan, warga juga khawatir akan timbul bahaya ke depan, sebab aroma tak sedap itu menyebar ke permukiman warga.
“Siang hari saat produksi berlangsung, baunya makin menyengat,” ucapnya, Senin (17/2/2025).
Di lain sisi, Titin warga Desa Blongsong mengaku mengalami sesak napas setiap menghirup bau tak sedap yang muncul hampir setiap hari. Bahkan anaknya yang masih berusia 5 tahun berulang kali menjalani perawatan medis akibat menghirup aroma tak sedap itu.
“Setiap mencium bau itu anak saya pasti batuk, sudah enam kali periksa ke dokter sejak muncul bau tak sedap,” tandas Titin.
Sementara itu Bambang Laras, perwakilan PT Putera Jaya Sakti Perkasa salah satu pabrik rokok di Kecamatan Baureno, membantah jika aroma tak sedap yang dikeluhkan warga tersebut berasal dari perusahaannya. Terlebih, hingga saat ini belum ada komplain dari warga sekitar.
“Kalau secara tertulis atau warga datang sendiri, baru kami nanti bisa kroscek,” tepis Bambang. (gin)
