KLIKJATIM.com I Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memberi dukungan terhadap pembangunan hunian vertikal atau high rise property di Jatim. Alasannya high rise property menjadi solusi bagi masyarakat untuk memiliki hunian dengan harga lebih terjangkau, serta sangat efisien untuk mobilitas masyarakat kedepan yang semakin tinggi.
“Pembangunan hunian memang sudah harus ke arah high rise property. Kebetulan saya pernah menjadi Wakil Presiden Asosiasi Pemerintah Daerah se-Asia Pasifik. Kita bahas mengenai the future of cities rata-rata adalah compact city, agar mobilitas bisa lebih efisien,” kata Wagub Emil saat menghadiri Peresmian Tower Caspian, Apartemen Grand Sungkono Lagoon Surabaya, Rabu (17/7/2019)
[irp] Salah satu contohnya adalah apartemen ini sangat tepat bagi kota-kota besar khususnya Surabaya, yang lahannya terbatas, mobilitas masyarakatnya tinggi, serta harga tanah, maupun landed house alias rumah yang juga relatif tinggi. Bayangkan, misalnya untuk lima ratus keluarga itu kalau disebar di landed house, katakan satu orang occupied seratus meter, artinya butuh lahan sekitar 50 hektare (ha).“Tapi kebutuhan itu bisa dipenuhi hanya 3,5 ha oleh satu apartemen, ini adalah bentuk efisiensi ruang yang bagus, karena kita bisa mengakomodir lebih banyak orang di lahan yang terbatas,” kata emil.
Orang nomor dua di Jatim ini menambahkan, high rise property juga dapat menjadi penyeimbang bagi intensitas kepadatan penduduk di Jatim, yang jumlahnya sekitar 40 juta orang, khususnya yang tinggal dan bekerja di lima kabupaten/kota, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan.
“Kedepan, kita bisa bersinergi bagaimana arah pengembangan-pengembangan strategis kedepannya, misalnya kalau di dalam wilayah Surabaya Metropolitan, tentu arahnya adalah high rise, kemudian kalau mau landed house di mana, dan bagaimana sokongan atau dukungan dari transportasi publik yang memadai,” ujarnya.