Wabup Jember Bantu Sembako dan Uang Tunai Santri yang Tak Mudik

Reporter : Abdus Syukur - klikjatim.com

Wabup Jember KH A Muqit Arief memberikan bantuan kepada santri yang tidak mudik. (Abdus Syukur/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Jember—Pemkab Jember memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada para santri pondok pesantren yang tidak mudik. Bantuan diserahkan langsung Wakil Bupati Jember KH A Muqit Arief.

Dijelaskan Muqit, para santri yang tidak mudik perlu disambangi dan diberikan perhatian. Sebab, mereka telah mematuhi anjuran pemerintah agar tidak mudik selama pandemi covid-19.

“Harus kita sambangi, karena bagaimana pun negara harus hadir dalam hal semacam ini,” kata wabup kepada wartawan di Pondok Assuniyah, Kecamatan Kencong.

[irp]

Selain menjenguk para santri, wabup juga menjenguk beberapa warga yang dalam kondisi cacat berat. Serta memberikan bantuan sembako dan uang. Bantuan yang diberikan juga berupa alat kesehatan, seperti kursi roda. Lebih jauh wabup mengatakan, ada hal yang lebih penting dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Yaitu menyikapi persebaran Covid-19.

“Kami sangat berharap kepada para santri dan masyarakat umum untuk membiasakan hidup sehat, agar tidak terjadi penambahan warga yang terpapar Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Itra dengan meneteskan air mata mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima oleh anggota keluarganya yang mengalami cacat berat.

“Alhamdulillah, saya senang, dan terima kasih karena wakil bupati sudah datang ke sini dan sudah memberikan bantuan pada anak kami,” tuturnya.

Ia pun berharap bantuan yang diberikan pemerintah dapat bermanfaat. Ia juga berharap kehidupan dapat kembali normal seperti sebelum wabah virus korona.

[irp]

Berdasarkan data Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Jember menyebutkan santri yang tidak pulang kampung saat lebaran tahun ini tercatat sebanyak 2.674 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Jember maupun luar Jember.

Santri yang berasal dari Jember berjumlah 881 orang yang tersebar di 16 kecamatan. Terbanyak berada di Kecamatan Umbulsari sejumlah 221 santri. Kemudian Bangsalsari dan Kaliwates masing-masing 128 dan 104 santri.

Sementara santri yang berasal dari luar Jember terbagi dua. Pertama, santri yang berasal dari dalam negeri yang berjumlah 1.781 orang. Kedua, berasal dari luar negeri sejumlah 10 orang.