klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Upaya Kendalikan Hama Tikus, Pemkab Bojonegoro Lepaskan Burung Hantu

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara simbolis melepas 25 ekor burung hantu (Tyto alba) di area persawahan Desa Nguken, Kecamatan Padangan.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara simbolis melepas 25 ekor burung hantu (Tyto alba) di area persawahan Desa Nguken, Kecamatan Padangan.

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengambil langkah inovatif untuk mengatasi hama tikus yang merusak hasil panen padi.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara simbolis melepas 25 ekor burung hantu (Tyto alba) di area persawahan Desa Nguken, Kecamatan Padangan, pada Rabu (30/7/2025). Program ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Pelepasan burung hantu ini merupakan bagian dari program pengendalian hama yang telah lebih dulu dijalankan di Desa Ngradin dan beberapa desa lain. Desa Nguken dipilih karena dalam dua tahun terakhir, petani di sana mengalami penurunan hasil panen yang signifikan akibat serangan hama tikus. Hama tikus sendiri diketahui dapat menyebabkan kerugian panen hingga 10-30�ri total produksi.

Baca Juga : Raih Juara 1 Paritrana Award Jatim, Pemkab Bojonegoro Diapresiasi BPJS Ketenagakerjaan
Wakil Bupati Nurul Azizah menjelaskan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu dari tiga program prioritas Pemkab Bojonegoro pada tahun 2026. Ia berharap, perhatian khusus ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

“Kami berharap percontohan di Desa Nguken dengan pemasangan rumah burung hantu dan pelepasan burung hantu ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, dan nantinya bisa kita terapkan di seluruh area persawahan di Kabupaten Bojonegoro,” ujar Nurul Azizah.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bojonegoro, Imam Fanani, menambahkan bahwa metode pengendalian hama alami ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kasus jebakan tikus listrik yang sering kali memakan korban jiwa di daerah lain. Ia optimistis, dengan program ini, target hasil panen Bojonegoro tahun ini dapat mencapai 800.000 ton.

Baca Juga : Dari Papan Tulis ke Layar Sentuh, Guru PAUD Bojonegoro Adaptasi Pembelajaran Digital
Acara pelepasan burung hantu ini turut dihadiri oleh Direktur Utama PT. ADS Bojonegoro, jajaran Forkopimcam, serta Kepala Desa se-Kecamatan Padangan, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif pemerintah daerah ini. (yud) 

Editor :