Ubah Klinik Untuk Peribadatan, 3 Jamaah Positif Covid

Reporter : Tsabit Mantovani - klikjatim.com

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima MKes,

KLIKJATIM.Com | Kediri – Tiga orang jemaat ibadah Pemberkatan Doa di Klinik El Shadai, Jl Mangga di Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri terkonfirmasi positif Covid-19. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri menyayangkan, tindakan pengelola klinik yang mengumpulkan massa untuk peribadatan tanpa menerapkan protokol kesehatan hingga menjadikan klaster baru penularan corona.

[irp]

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima MKes, menjelaskan, selama ini izin yang digunakan El Shadai hanya untuk klinik kesehatan, bukan tempat peribadatan. Padahal untuk melaksanakan ibadah, sebuah rumah ibadah harus mendapatkan persetujuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri.

“Yang terjadi, di klinik tersebut ternyata juga digunakan untuk beribadah dan mengumpulkan orang banyak hingga terjadi klaster baru. Itu terjadi karena ada 3 orang yang positif berdasarkan hasil swab test. Kami menunggu hasil tes dari 15 orang yang hadir untuk menjalankan rapid test tadi,” ujar dr. Fauzan.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap warga Kota Kediri mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan jujur pada pemerintah. Harapan tersebut disampaikan wali kota melalui unggahan di instagram story pada hari ini, Kamis (9/7).
“Hari ini yang hadir (rapid test) hanya 15 orang, padahal dari informasi yang saya dapat ada 34 warga yang hadir (pemberkatan doa), termasuk 7 orang Pendeta dari Jakarta,” kata Abdullah Abu Bakar.

Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri mengimbau warga yang hadir dan belum mengikuti rapid test segera menghubungi Media Center Covid-19 Kota Kediri di Nomor 08113787119, bisa melalui WhatsApp.

[irp]

Pada bagian lain, jumlah pasien Covid di Kabupaten Kediri bertambah 2 orang pada Kamis (9/7/2020) kemarin. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, mengumumkan tambahan 2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19,.

“Dengan demikian, saat ini terdapat 263 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 176 orang dirawat, 71 orang sembuh, dan 16 orang meninggal,” kata dr. Chotib.

Dalam kesempatan ini, dr. Chotib juga menyampaikan adanya satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, yakni warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih. Pasien yang selama ini dirawat di RS Bhayangkara tersebut merupakan satu dari 17 pasien klaster Surabaya. “Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif dua kali berturut-turut,” terang dr. Chotib. (hen)