klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak TP PKK dan Pembina Posyandu Sukseskan Program

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Sebanyak 19 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan 28 Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan Se-Kabupaten Bojonegoro resmi dilantik pada Senin (16/6/2025) di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro.

Dalam kegiatan ini, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menekankan pentingnya peran Tim PKK untuk mendorong pembangunan daerah karena posisinya yang sangat dekat dengan masyarakat secara langsung.

Pelantikan kali ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, Pj Sekretaris Daerah Andik Sudjarwo, Ketua TP-PKK Bojonegoro Cantika Wahono, serta seluruh Camat Se-Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga : Teken MoU Pemanfaatan Hutan dengan Perhutani, Pemkab Bojonegoro Fokus Mitigasi Bencana dan Ekonomi Masyarakat

Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono mengucapkan selamat kepada para ketua TP PKK di 19 kecamatan dan 28 Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan Se-Kabupaten Bojonegoro yang baru dilantik.

Beliau menegaskan bahwa peran PKK sangat strategis dan penting karena bersentuhan langsung dengan level paling bawah, mulai dari keluarga, masyarakat, dan menyinergikan dengan Pemerintah Daerah.

“Maka menjadi contoh itu hukumnya wajib bagi ibu-ibu PKK, meski tidak ada manusia yang sempurna,” ungkapnya.

Baca Juga : Bentengi Negeri, Prajurit Kodim Bojonegoro Asah Jurus Pencak Silat Militer

Bupati menambahkan, saat ini, Pemkab Bojonegoro masih menghadapi tantangan tingginya angka stunting. Upaya untuk menurunkannya tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemkab saja, mengingat Ibu-ibu PKK lah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Selain merawat suami dan anaknya juga masih punya tugas untuk merawat masyarakat,” tandasnya.

Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi warga, dan menurunkan angka stunting. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkab Bojonegoro memiliki program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) yang menjadi skala prioritas.

Baca Juga : DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec, Minta Perusahaan Bereskan Perizinan

Oleh karena itu, TP PKK baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan perlu melakukan pelatihan, khususnya bagi kader-kader posyandu. Sebab, tanpa SDM yang berkualitas, akan sulit untuk mengikuti perkembangan teknologi dan penyakit yang ada saat ini.

“Saya berharap ada sosialisasi yang intens, antara pembina posyandu dengan pemerintah. Selamat bertugas membantu masyarakat, untuk anak-anak kita, generasi penerus kita. Tanpa ada TP-PKK saya yakin Pemkab Bojonegoro belum tentu bisa mengawal masyarakat langsung,” pungkasnya. (yud) 

Editor :