KLIKJATIM.Com | Gresik – Satu lagi kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik mendaftar ke DPC PKB Gresik pada Sabtu 22 Juni 2024. Tri Putro Utomo, pengusaha asal Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik mengembalikan formulir ke Desk Pilkada DPC PKB Gresik sebagai bakal calon Wakil Bupati (Cawabup).
Kedatangan Tri Putro Utomo ke Kantor PKB Gresik menjadikan dirinya satu-satunya pendaftar calon Wakil Bupati Gresik yang mengembalikan formulir ke PKB.
Ketua DPC PKB Gresik Much Abdul Qodir dalam sambutan penerimaan pengembalian formulir Tri Putro Utomo menyampaikan, atensi Tri Putro Utomo dalam mengikuti kandidasi ini menjadi angin segar bagi PKB Gresik dalam mengarungi pilkada serentak 2024, setelah Syahrul Munir diputuskan menjadi Calon Bupati Gresik yang akan diusung PKB.
“Mudah-mudahan proses ini melahirkan perubahan yang mendasar pada tata kelola pemerintahan Kabupaten Gresik. Itu cita cita bersama tidak hanya pergantian kepemimpinan Kabupaten Gresik, tapi lebih pada mewujudkan kepemimpinan yang memang mencerminkan upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang,” ucap Qodir.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Gresik ini menegaskan, PKB tidak akan main-main dalam menghadapi kontestasi Pilkada serentak 2024. Di tengah waktu yang mepet, yakni pada 27 Agustus 2024 KPU sudah membuka pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
“Tentu kami ingin proses pilkada berjalan baik, tidak bergantung pada persepsi politik uang. Karena PKB dibangun dengan idealisme dan cita-cita yang baik, sehingga prosesnya harus berjalan baik,” tandas Qodir.
Dia mengetengahkan, kader-kader PKB dan segenap pengurusnya, sudah terlatih dalam pertarungan politik gagasan, yang tidak melulu mengandalkan uang. Sehingga pilkada bisa ditatap dengan sikap optimisme yang terukur.
Baca juga: Partai Demokrat Dukung Syahrul Munir Maju Calon Bupati Gresik 2024, Ini Alasannya
“Seperti mas Syahrul ini yang punya keberanian maju menjadi Calon Bupati Gresik, dulu ditempa dalam organisasi dan suasana aktivisme kemahasiswaan, jadi politik ideal bukan hal yang musykil dilakukan,” tandas Qodir.