Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Batu, Gubernur Berikan Sejumlah Instruksi Cepat

Reporter : M. Shohibul Anwar - klikjatim.com

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau ke lokasi banjir bandang di Kota Batu. (Shohibul Anwar/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Batu – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa turun langsung dalam penanganan banjir bandang yang menerjang Kota Batu. Kehadiran orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini ingin memastikan bahwa penanangan di lapangan berjalan dengan baik, Jumat (5/11/2021).

[irp]

Sejumlah instruksi pun dikeluarkan oleh Khofifah dalam penanganan banjir bandang tersebut. Pertama, keselamatan korban banjir bandang menjadi prioritas utama. Sehingga proses pencarian dan penyelamatan hingga evakuasi harus dipercepat karena berburu dengan waktu.

Selain itu, untuk menjamin ketersediaan konsumsi, pendirian dapur umum disegerakan sebagai pemusatan layanan warga terdampak banjir bandang. Dan terhitung sejak Kamis (4/11/2021) malam dapur umum sudah berfungsi.

Instruksi selanjutnya yakni normalisasi berbagai fasilitas umum yang rusak akibat material banjir bandang. Ketiga, Pemprov Jatim bersama pemerintah Kota Batu, TNI dan Polri serta Kemen PUPR akan melakukan identifikasi terkait rehabilitasi serta rekonstruksi akibat dampak banjir bandang.

Tidak hanya itu. Khofifah juga membawa sejumlah paket bantuan berupa sembako, beras, lauk pauk, terpal, tandon lipat, kompor, selimut, family kit, kids ware, dan kantong jenazah. Serta memberikan santunan uang duka bagi ahli waris keluarga korban bencana banjir bandang. Masing- masing senilai Rp10 juta.

Begitu pula untuk percepatan pembersihan material sampah yang terbawa banjir bandang, Gubernur Khofifah langsung perintahkan BPBD Jatim, Dinas Sumber Daya Air serta PU Cipta Karya saling koordinasi agar dapat dipenuhi kebutuhan eskavator dan dump truck.

“Semuanya harus gercep (gerak cepat) bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan menjamin keselamatan warga,” ungkap Khofifah di Kota Batu, Jumat (5/11/2021).

Seperti diketahui, imbas meningkatnya curah hujan di Kota Batu berdampak pada meluapnya air Sungai Brantas ke wilayah bantaran yang dilewatinya. Tercatat enam titik terdampak yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Bumiaji dan Batu.

Di Kecamatan Bumiaji melanda Dusun Sambong dan Dusun Beru di Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Dusun Gemulo di Desa Punten dan sekitaran Jl. Raya Dieng Desa Sidomulyo menjadi wilayah terdampak banjir bandang. Sedangkan satu lainnya berada di Jl. Raya Selecta Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu.