Awal set ketiga sempat terhenti sekitar 10 menit saat skor 3-3 karena ada protes dari kubu Bank SumselBabel atas keputusan wasit yang merugikan mereka.
Ketika laga dilanjutkan, LavAni mengulang penampilannya pada set pertama dengan menekan lawan yang banyak melakukan error. LavAni akhirnya menang 25-17 dan memastikan gelar juara putaran pertama final four.
“Meskipun malam ini bisa menang 3-0, tetapi kami tidak berpuas diri. Masih ada kelemahan yang harus kami benahi untuk menghadapi putaran kedua di Semarang,” kata pemain Jakarta LavAni, Boy Arnez usai laga.
Boy Arnez dan Renan Buiatti menjadi motor serangan LavAni dengan sama-sama membukukan 16 angka, ditambah Oreol Camejo dengan 12 angka.
Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengatakan timnya melakukan rotasi sejumlah pemain saat menghadapi Bank SumselBabel sebagai bagian dari strategi.
“Babak empat besar tidak hanya membutuhkan taktik dan fisik yang bagus, tetapi mental juga harus siap. Malam ini kami bermain bagus seperti yang dilakukan saat latihan,” lanjutnya. (qom)