KLIKJATIM.Com | Lamongan—DPC Partai Demokrat Lamongan belum menentukan pilihan siapa calon bupati yang akan direkomendasikan. Artinya, tiket rekomendasi Pilbup Lamongan dari Partai Demokrat masih ‘los’.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan, Debby Kurniawan mengatakan, saat ini dirinya belum mengetahui siapa calon bupati yang akan direkomendasikan DPP Partai Demokrat ini. Hingga saat ini juga belum ada kabar dari Jakarta.
“Belum keluar mas rekomnya,” ujarnya kepada klikjatim.com, Rabu (22/07/2020).
[irp]
Kabar yang beredar, DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan 150 surat tugas dan surat rekemondasi kepada para calon kepala daerah. Sayangnya, Debby mengaku tak tahu masuk atau tidaknya Kabupaten Lamongan dalam gerbong surat sakti yang dikeluarkan partai yang didirikan mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu.
“Soal itu saya kurang tahu, yang jelas sampai sekarang belum keluar. Bila nanti keluar akan kami publikasikan,” tukas anggota komisi X DPR RI tersebut.
Sejumlah nama telah mendaftakan diri ingin diusung Partai Demokrat sebagai Calon Bupati Lamongan yang bakal digelar 9 Desember 2020. Maklum, Demokrat merupakan partai pemenang kedua setelah PKB. Di DPRD Kabupaten Lamongan, partai berlambang bintang mercy ini memiliki Sembilan kursi.
Di antara nama-nama yang telah mendaftar ke Demokrat yakni Yuhronur Effendi, Kartika Hidayati, Sholahuddin, Suhandoyo, Biin Abdussalam, Suharjanto hingga Andri Wicaksono.
[irp]
Dari nama-nama tersebut, Suhandoyo dipastikan tidak akan mendapatkan tiket dari parai manapun. Sebab mantan politisi PDIP itu telah dinyatakan lolos sebagai calon bupati dari jalur independen.
Nama lainnya Yuhronur Efendi telah mengantongi tiket dua partai. Yuhronur yang masih menjabat sebagai Sekda Kabupaten Lamongan itu telah menggengam tiket dari Partai Golkar dan PAN. (mkr)