Tiga Posisi Puncak Bencana di Bojonegoro selama 2024

Reporter : M Nur Afifullah - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur mencatat ada 3 bencana yang mendominasi di Kabupaten Bojonegoro selama 2024. Tiga Bencana tersebut, angin puting beliung, tanah longsor dan kebakaran hutan.

“Kami mencatat ada 251 kejadian selama 2024 dan ada 3 bencana yang mendominasi di Bojonegoro,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Laela Nor Aeny.

Dijelaskan, untuk bencana pertama ada bencana angin puting beliung, yang mana tercatat selama 2024 ada 71 kejadian yang menyebar di Kabupaten Bojonegoro. Kemudian bencana kedua, kebakaran hutan dan lahan sebanyak 56 kejadian.

Untuk lokasinya sendiri di kawasan hutan, namun dari BPBD sifatnya hanya membantu, karena yang lebih berwenang adalah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat). “Untuk kejadian kebakaran, pihak kami lebih fokus membantu suplai air untuk membantu tim dari Damkarmat untuk pemadaman api,” tandasnya.

Bencana ketiga ada tanah longsor dengan kejadian sebanyak 35. Untuk bencana alam tanah longsor pihak BPBD bekerja sama dengan pihak lain sebab, mayoritas terjadi di wilayah sekitar hutan dan di bantaran sungai bengawan solo.

“Jadi ada dua wilayah yang terjadi tanah longsor yaitu di wilayah hutan dan di bantaran sungai bengawan solo. Ini tugas baru untuk BPBD Bojonegoro, meskipun di sekitar bantaran sungai bengawan solo adalah wewenang dari Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BBWS) Bengawan Solo,” Jelas Aeny sapaan akrabnya.

Dengan adanya kejadian bencana selama 2024, pihaknya mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan tidak keluar rumah saat turun hujan dan jangan berteduh di bawah pohon. “Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat musim hujan dan jangan keluar rumah serta jangan berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan,” pungkasnya. (gin)