7. Kepada kakak, adik, keluarga besar terkhusus istri dan anakku tercinta, Ayah mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesedihan, kerepotan dan perasaan yang kali terima. Dengan seluruh perasaan Ayah yang masih tersisa saat ini, dengan segala ketulusan Ayah, mohon keyakinan kalian bahwa apa yang sesungguhnya terjadi tidaklah seperti yang tampak di media. Ikhlaskanlah takdir yang menimpa Ayah sebagai pemimpin saat ini.
Anakku, permataku dan pembuat senyumku, engkau harus tetap belajar rajin karena UN sudah dekat. Tak usah kau pedulikan apa kata orang jika mereka membullymu, karena inilah resiko menajdi pemimpin politik seperti yang selalu Ayah bilang. Ayah doakan semoga engkau tetap menjadi yang terbaik seperti biasanya di sekolahmu. Peluk cium ayahmu dari jauh yang selalu mencintaimu.
Istriku, belahan nyawaku; Engkaulah kekuatanku. Aku yakin kita terus saling menguatkan, menghadapi badai ini agar cepat berlalu. Aku merasakan begitu besarnya cinta dan kesungguhan serta pengorbananmu mendampingiku. Terimakasih untuk terus mempercayaiku. Karenanya izinkan aku untuk terus mencintaimu. Titip cium untuk anak kita setiap hari.
M Romahurmuziy.
Selain Romi, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya yang diduga sebagai pemberi suap. Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanudin dan Kepala Kantor Kemenag Gresik, Muhamad Muafaq Wirahadi.
Total 3 orang ditetapkan sebagai tersangka dari 6 orang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya, Jatim, pada Jumat (15/03/2019) pagi. Adapun 3 orang lainnya berstatus sebagai saksi, yaitu Asisten Romi, Amin Nuryadin; Calon Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari PPP, Abdul Wahab; dan Sopir, Muara. (hen/*)