Sudah Mencapai 64,80%, Proyek Drainase Benjeng-Balongpanggang Jadi Ikhtiar Bupati Gresik Dalam Menangani Banjir

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Bupati Gus Yani saat meninjau pembangunan Drainase Benjeng - Balongpanggang (Dok)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Proyek pengerjaan drainase sepanjang jalan raya Benjeng – Balongpanggang dan Metatu – Benjeng sudah mencapai 64,80%.

Hal ini terungkap dalam kunjungan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di titik proyek, tepatnya di Jalan Raya Ngepung, Kamis (30/11).

Bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Dhiannita Tri Astuti dan Camat Benjeng Siti Sulichah, Gus Yani menyusuri titik pengerjaan sembari berbincang dengan masyarakat sekitar.

“Kawasan Benjeng ini selama bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Wilayah terdampaknya juga cukup luas dan mencakup beberapa sarana prasarana umum seperti Puskesmas, Kantor PLN, Kantor Kecamatan dan Pasar Benjeng. Di akhir tahun 2023 ini kita kerjakan drainase, mudah-mudahan dapat mengurangi banjir di wilayah Benjeng,” terang Gus Yani.

Upaya penanggulangan banjir di wilayah ini mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar. Tanwirul, salah satu warga yang membuka warung di lokasi pengerjaan menyampaikan bahwa sekitar warungnya menjadi langganan banjir selama bertahun-tahun. Karenanya, dirinya menyambut baik adanya proyek drainase tersebut.

Hingga saat ini, pengerjaan drainase terus dikebut. Sepanjang titik proyek terlihat alat berat dan material U-Ditch bersiap untuk mengerjakan proyek. Karenanya, Gus Yani juga meminta maaf kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan atas ketidaknyamanan selama proyek dikerjakan.

“Mohon maaf kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan sepanjang proyek, apabila sedikit terganggu karena pengerjaan ini. Ini merupakan ikhtiar kita bersama dalam menanggulangi banjir. Semoga di musim hujan ini intensitas banjirnya bisa terkurangi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek drainase sepanjang 1.384 meter ini terbagi menjadi dua segmen. Yakni segmen pertama (PLN Benjeng-Pasar Benjeng) sepanjang 806 meter, dan segmen kedua (Pasar Benjeng-Jembatan Klampok) sepanjang 578 meter. (qom/adv)