KLIKJATIM.Com | Jombang – Meski telah mengantongi surat tugas dari dua partai politik untuk bakal calon bupati (Bacabup) Jombang dalam Pilkada serentak 2024, Bupati Petahana Mundjidah Wahab saat ini masih belum menentukan sosok yang akan menjadi pasangannya dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2024.
Diketahui Mundjidah telah mendapat surat tugas dari partai Demokrat serta partai PPP, mengaku saat ini tengah melakukan segala persiapan yang dibutuhkan untuk kontestasi Pilkada November 2024 mendatang.
Mundjidah Wahab mengatakan terkait pasangan duet yang akan mendampingi dirinya pada Pilbup 2024 mendatang, masih dalam tahapan komunikasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak.
“Untuk itu (pasangan Pilbup 2024), saat ini sudah sounding-sounding dan melakukan pendekatan-pendekatan, nanti kita tunggu tanggal mainnya,” kata Ketua PC Muslimat NU Jombang ini, Sabtu 22 Juni 2024.
Mengingat masa kepemimpinan Mundjidah Wahab sebagai Bupati di tahun 2018-2023, ada sosok Sumrambah yang menjadi Wakil Bupati saat itu dengan sejumlah janji politiknya.
Baca juga: Simpatisan PPP Jombang Dukung Mundjidah Wahab Maju di Kontestasi Pilkada 2024
Disinggung mengenai sosok pasangan duet untuk Pilbup mendatang akankah kembali bersama Sumrambah, Mundjidah tidak menampiknya namun ia mengaku bahwa siapapun dapat menjadi pasangan duetnya untuk maju bersama dalam pemilihan pemimpin kota santri ini.
“Dengan siapa saja bisa,” katanya.
Lebih jauh tentang pencalonannya untuk Pilbup, Mundjidah Wahab bertekad untuk kembali membawa Kabupaten Jombang lebih baik lagi, dengan harapan dapat kembali terpilih untuk periode kedua kalinya.
“Jadi kita sudah dapat surat tugas dari Demokrat dan PPP, saat ini kita proses bagaimana nanti memajukan Jombang, Jombang lebih baik lagi, dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada,” ungkap Mundjidah.
Sebagai informasi sosok Mundjidah sendiri adalah cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama yakni KH Wahab Hasbullah, dikenal sangat aktif pada sejumlah organisasi, selain sebagai Ketua DPW Jawa Timur PPP, saat ini juga aktif pada organisasi Muslimat NU. (qom)
