klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Smelter PTFI Beroperasi Lebih Cepat, Kemenko Perekonomian Beri Apresiasi

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Koordinator Perekonomian Elen Setiadi (ketiga kiri) berbincang bersama Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi (kedua kiri) bersama rombongan saat mengunjungi Smelter
Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Koordinator Perekonomian Elen Setiadi (ketiga kiri) berbincang bersama Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi (kedua kiri) bersama rombongan saat mengunjungi Smelter

KLIKJATIM.Com | Gresik – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengapresiasi PT Freeport Indonesia (PTFI) atas percepatan operasional smelter yang kini telah kembali beroperasi lebih cepat dari jadwal semula. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, saat mengunjungi smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Sabtu, 21 Juni 2025.

“Kami telah menerima laporan dan menyaksikan langsung bahwa proses perbaikan telah selesai, dan smelter sudah kembali beroperasi bahkan dengan kapasitas lebih dari 40%. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada PTFI atas keberhasilannya dalam mempercepat perbaikan dan pengoperasian kembali fasilitas ini,” ujar Elen.

Ia berharap proses hilirisasi dapat terus diperkuat agar target yang dicanangkan Presiden Prabowo dapat tercapai dalam waktu dekat. “Ada beberapa hal teknis yang perlu menjadi perhatian. Pertama, memastikan proses ramp-up menuju kapasitas penuh 100�rjalan tanpa hambatan. Kedua, kami mendorong agar Kementerian ESDM dapat meningkatkan pengawasan bersama PTFI, agar potensi kendala di lapangan bisa dideteksi dan ditangani sejak dini,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Elen turut didampingi oleh perwakilan dari Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kementerian Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian BUMN. Hadir pula perwakilan dari MIND ID dan otoritas KEK Gresik. Wakil Presiden Direktur PTFI, Jenpino Ngabdi, mendampingi langsung para delegasi pemerintah.

Baca juga: PT Freeport Indonesia Bangun Tiga Rumah Kompos di Manyar untuk Kelola Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular
Jenpino menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari pemerintah. “Kami mengapresiasi kunjungan dan dukungan yang diberikan Kemenko Perekonomian serta kementerian terkait. Sebagai perusahaan tambang yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, PTFI berkomitmen penuh untuk mendukung program hilirisasi sumber daya mineral yang dijalankan pemerintah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa smelter PTFI telah mulai beroperasi kembali sejak pertengahan Mei 2025, lebih cepat dari jadwal semula pada pekan ketiga Juni. “Proses perbaikan bisa diselesaikan lebih awal, sehingga kami berhasil memulai operasional lebih cepat,” tambah Jenpino.

Saat ini, smelter PTFI tengah memasuki fase ramp-up atau peningkatan kapasitas produksi secara bertahap, dari 40% menuju 100% yang ditargetkan tercapai pada Desember 2025.

Dalam kunjungannya, rombongan meninjau langsung beberapa area penting smelter, seperti Common Gas Cleaning Plant (CGCP), Sulphuric Acid Plant (SAP), dan Central Control Building (CCB), untuk memastikan kesiapan fasilitas dalam mencapai kapasitas penuh produksi.

Beroperasinya kembali smelter PTFI menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian industri nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, PTFI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi nyata serta menciptakan nilai tambah bagi bangsa dan negara. (qom)

Editor :