“Saya mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan sinergi dan kerja sama, baik dalam peningkatan kapasitas SDM, akses pasar, maupun pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pemasaran produk unggulan masing-masing daerah,” jelasnya.
Khofifah berharap terjadi dialog dua arah untuk mengetahui potensi masyarakat Maluku Utara yang berasal dari Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penuh pengembangan potensi perdagangan, pertanian, pendidikan, kebudayaan, maupun sektor potensial lainnya.
“Kami terus berupaya untuk mengembangkan jaringan pasar, memperkuat kerja sama antardaerah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya.
“Mari merajut kerukunan untuk memunculkan understanding, trust dan respect demi persatuan dan persaudaraan kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang akan mengadakan Misi Dagang perdana di Maluku Utara. Menurutnya, gelaran ini akan membantu perekonomian bagi kedua provinsi.
“Maluku Utara bisa belajar banyak dari Jatim sehingga bisa di implementasikan kepada masyarakat agar lebih sejahtera,” ungkapnya.
Ketua Kerukunan Keluarga Paguyuban Jawa Timur (KKPJ) Anwar Warsono yang sehari-hari bekerja sebagai pemasok es krim Walls menyampaikan usulan kepada Gubernur Khofifah agar membuka pintu kerja sama antara KKPJ dengan Pemprov Jatim.
Kerja sama yang dimaksud yakni mengembangkan sekaligus memasarkan produk-produk dari Jatim dibawa ke Maluku Utara dalam rangka membentuk ekonomi dan memajukan masyarakat Jawa Timur yang ada di Kota Ternate.
“Produk bisa dipasarkan berupa sembako, ayam, telur, minyak goreng. Karena itu potensinya bagus ke Ternate dan Halmahera,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pertemuan Khofifah dengan masyarakat Jatim di Maluku Utara dalam rangka Misi Dagang dan Investasi antar dua provinsi pada Rabu, (12/3) di Sahid Bela Hotel.
Turut hadir, Wali Kota Ternate Tauhid Soleman, Forkopimda Maluku Utara, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jatim serta para asosiasi pedagang dan para direktur BUMD.