KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Meski baru setahun menjabat Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah berhasil menurunkan angka kemiskinan. Saat ini angka kemiskinan di kabupaten yang baru pertama kali dipimpin bupati perempuan itu tinggal 12,38 persen.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka itu turun dibandingkan tahun 2018 di angka 13,16 persen. Total jumlah warga miskin di tahun 2018 sekitar 163 ribu jiwa, turun menjadi sekitar 154 ribu jiwa di tahun 2019. Artinya, ada penurunan angka kemiskinan sekitar sembilan ribu jiwa beralih menjadi keluarga mampu.
[irp]
“Angka penurunan ini sebesar 0,78 persen, lebih besar dari Provinsi Jatim yang hanya dikisaran 0,61 persen, ” kata Bupati Anna Muawanah saat menyampaikan hasil kinerja selama satu tahun di Pendolo Malowopati, Bojonegoro, Senin (30/12/2019).
Namun, sayangnya menurunnya angka kemiskinan di Bojonegoro ini tak diimbangi dengan pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM) di Bojonegoro yang cenderung melambat. Dari data BPS tahun 2018, IPM Kabupaten Bojonegoro mencapai 67,85 persen dan menempati urutan 26 kabupaten/kota se-Provinsi Jatim. Adapun IPM tahun 2019 diproyeksikan sebesar 68,11 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,26 persen dibandingkan tahun 2018.
[irp]
“Untuk peningkatan IPM diperlukan upaya peningkatan pada komponen IPM, yakni umur harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan daya beli masyarakat,” terang Anna.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilab Polres Bojonegoro, DPRD Bojonegoro, Kodim Bojonegoro, dan Pengadilan Negeri Bojonegoro. Masing-masing lembaga tersbeut juga menyampaikan hasil kinerja selama tahun 2019. (af/mkr)
