Selamatkan Sandal Hanyut di Sungai, Nyawa Pemuda Sidoarjo Ini Malah Tak Selamat

Reporter : Satria Nugraha - klikjatim.com

Petugas saat melakukan pencarian jasad korban yang hilang terseret arus sungai.

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo—Dani Pratama Putra (20) warga Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo hilang tenggelam terseret arus sungai. Dia terseret arus setelah berusaha menyelamatkan sandal yang hanyut di sungai.

[irp]

Kapolsek Taman, Kompol Heri Setyo Susanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Sungai Buntung, Desa Tawangsari sekitar pukul 19.30 WIB.

“Bermula sebelum kejadian pada Hari Selasa, 24 November 2020 sekitar pukul 18.00 WIB. Salah satu warga Desa Tawangsari yang bernama Noval Akbar merayakan ultah ke-17 tahun di rumahnya,” katanya kepada wartawan di Sidoarjo, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Heri menerangkan, perayaan ulang tahun itu dihadiri teman-teman sekolah Noval. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Noval diajak teman-temanya ke patung kuda di Perum Tawangsari. Di tempat tersebut, Noval diberi kejutan dengan dilempar ke sungai oleh teman-temannya.

“Dengan dilempar masuk ke Sungai Buntung, namun ternyata tidak bisa berenang. Yang selanjutnya ditolong oleh temannya dengan dibantu oleh seorang jemaah masjid dan berhasil diselamatkan,” terang Heri.

Kemudian Noval dibawa ke pinggir sungai, dan warga berdatangan termasuk Dani Pratama Putra. Saat berada di lokasi, warga melihat sandal milik jemaah yang menolong Noval terbawa arus.

“Secara spontan korban (Dani) melompat ke sungai bermaksud mengambil sandal tersebut. Namun korban terbawa arus air yang deras dan tidak bisa menyelamatkan diri. Hingga saat ini korban belum ditemukan. Masih dalam pencarian oleh Tim SAR Brimob,” pungkas Heri.

Setelah dilakukan pencarian, jasad korban berhasil ditemukan Tim SAR dari Taifib, Rabu (25/11/2020). Korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 11.10 WIB dengan jarak sekitar 40 meter dari lokasi terceburnya korban.

 

Saat ditemukan, kondisi jenazah korban dalam keadaan tengkurap dan kakinya menancap di lumpur yang diperkirakan sedalam 2 meter. (hen)