Selama 34 Tahun, Petrokimia Gresik Konsisten Gelar Khitan Massal

Reporter : Redaksi - klikjatim

Foto: Dirut PG, Rahmad Pribadi (tengah) memberikan uang saku kepada peserta khitan massal. (koinul/klikjatim.com)

KLIKJATIM.com | GRESIK – PT Petrokimia Gresik (PG) mempunyai kegiatan rutin setiap tahun untuk warga di sekitar. Salah satunya adalah khitanan massal gratis. Hingga sekarang masyarakat yang sudah dikhitan terhitung selama 34 tahun mencapai sebanyak 8260 anak.

“Semua ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar,” ungkap Direktur Utama PG, Rahmad Pribadi saat menghadiri agenda khitanan massal ke 34 di Gedung Serbaguna Tri Dharma, Rabu (26/06/2019).

Menurutnya, kegiatan sosial tersebut akan selalu menjadi fokus perusahaan yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kebermanfaatn bagi masyarakat sekitar.

[irp]

“Semoga dapat meringankan beban, menjalin silaturahmi serta meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap perusahaan,” lanjutnya.

Adapun jumlah peserta khusus dalam khitanan gratis ke 34 ini diikuti sebanyak 400 anak. Pelaksanaan kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian peringatan HUT ke 47 PG dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 74.

“Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan merupakan perwujudan rasa syukur kami, atas usia baru PG yang akan genap ke 47 tahun pada 10 Juli mendatang,” tandasnya.

Dijelaskan dia, peserta khitanan massal tahun ini berasal dari desa di sekitar perusahaan. Sedangkan 100 di antaranya merupakan warga desa di sepanjang pipa air Babat, Lamongan dan Gunungsari, Surabaya.

Setiap peserta mendapatkan paket sunat lengkap. Mulai dari proses khitan, pengobatan hingga kontrol, sarung dan uang saku sebesar Rp 200 ribu. Sehingga total bantuan yang diberikan dalam kegiatan tersebut mencapai Rp 394 juta.

[irp]

Dalam pelaksanaan khitanan massal ini PG bekerjasama dengan tim dokter dan paramedis Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG). “Kami ucapkan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi masyarakat sekitar, khususnya orang tua peserta yang rela mengantar dari jauh untuk menemani anak-anaknya mengikuti kegiatan ini,” kata Rahmad.

Selanjutnya, Dirut PG tersebut juga memohon doa serta dukungan masyarakat agar PG mampu manjalankan amanah pemerintah dengan baik. Dengan harapan dapat mewujudkan ketahanan pangan nasional serta menjadi perusahaan solusi agroindustri terkemuka di Indonesia.

“Kami sadar tanpa doa dan dukungan dari masyarakat sekitar, PG tidak akan bisa eksis hingga usia ke 47 pada tahun 2019 ini. Untuk itu kami mohon doanya agar PG selalu diberi kelancaran, semakin jaya dan semakin berkontribusi positif bagi Indonesia,” pungkasnya. (nul/hen)