Sekda Jember Dijabat Plt Baru, Fawait Tegaskan Birokrasi Bukan Arena Politik

Reporter : Muhammad Hatta

Pj. Sekda Jember Baru Jupriono (Hatta/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Jember – Bupati Jember Muhammad Fawait resmi melantik Jupriono, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, sebagai Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, menggantikan Arief Tjahjono. Pelantikan digelar di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (28/4/2025).

Arief Tjahjono, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj. Sekda, kini kembali fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jember.

“Menjaga stabilitas dan memastikan transisi pemerintahan berjalan baik bukan tugas yang mudah. Hal-hal positif yang telah dilakukan Pak Arief saya titipkan untuk bisa diteruskan, bahkan ditingkatkan oleh Pj. Sekda yang baru. Sementara yang masih kurang, agar segera diperbaiki,” ujar Bupati Fawait dalam sambutannya.

Fawait juga menekankan pentingnya peran birokrasi dalam mendukung jalannya pemerintahan. Ia mengingatkan bahwa birokrasi tidak bisa berjalan hanya oleh bupati saja, tetapi perlu keterlibatan seluruh jajaran, termasuk wakil bupati, sekda, kepala OPD, dan staf.

Baca juga: Bupati Jember Muhammad Fawait Kembali Terpilih Sebagai Ketua Tidar Jatim Secara Aklamasi

“Kita niatkan tugas kita sebagai bagian dari ibadah. Apa yang kita kerjakan hari ini semoga menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, baik di dunia maupun di akhirat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Fawait menggarisbawahi bahwa birokrasi tidak boleh berperilaku seperti partai politik.

“Birokrat harus tegak lurus, merah putih, satu komando. Tidak boleh membawa semangat partai politik ke dalam birokrasi. Kita bukan organisasi politik,” tegasnya.

Ia juga menyinggung sejarah di mana pernah terjadi mosi tidak percaya di Jember.

“Itu tidak boleh terjadi lagi. Selama keputusan belum ditetapkan, silakan beri masukan. Tapi begitu sudah diputuskan, kita harus laksanakan bersama-sama, asalkan tidak bertentangan dengan hukum,” katanya.

Terkait kemungkinan perombakan atau rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Jember, Fawait menyatakan bahwa hal tersebut akan dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi, bukan karena kepentingan politik.