GRESIK – Dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, jajaran kepolisian akan mengerahkan kekuatan penuh yang dibantu dari lintas instansi. Totalnya ada sebanyak 8.168 personil.
Pasukan yang diturunkan meliputi TNI-Polri dan Linmas. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro dalam agenda gelar pasukan terkait pengamanan pemilu di Halaman Kantor Bupati, Jumat (22/03/2019).
“Dalam rangka mensukseskan pemilu 2019 kami akan mengerahkan kekuatan penuh yang dibantu dari TNI dan Linmas,” ujar Kapolres.
Jumlah kekuatan pasukan dalam pengamanan pemilu nanti sebanyak 8 ribu lebih. Mereka terdiri dari anggota Polres Gresik berjumlah 660 orang, TNI Kodim 0817 ada 200 orang, serta anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebanyak 7.308 orang.
[irp]
[irp]
Selain itu, Kapolres juga membacakan sambutan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Menurutnya, tugas pemilu serentak adalah kehormatan.
“Segera kenali setiap permasalahan yang ada. Tindak tegas sesuai aturan dan perundangan berlaku. Yang penting anda harus selalu berkoordinasi dan bersinergitas dengan tokoh masyarakat,” paparnya.
Nampak hadir langsung di lokasi, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto serta Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Infantri Budi Handoko. Apel diikuti dari Anggota TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Anggota Linmas, Pramuka, Kelompok Satuan Pengaman serta beberapa kelompok masyarakat. Termasuk beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama. (nul/*)
Editor : Redaksi
