Satpol PP dan Linmas Ulang Tahun, Diharapkan Meningkatkan Kinerja Pencegahan Covid-19

Reporter : Ahmad Hilmi Nidhomudin - klikjatim.com

Upacara ulang tahun Satpol PP Kota Surabaya.

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Momentum HUT ke-71 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan HUT ke -59 Satlinmas yang jatuh pada Rabu (3/3/2021), harus dijadikan pijakan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 menuju Indonesia maju dan sehat.

[irp]

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto berharap, di masa pandemi ini anggota Satpol PP dan Satlinmas dapat terus meningkatkan dukungan terhadap upaya menekan penyebaran Covid-19. Tak hanya membantu dalam penegakan protokol kesehatan (prokes), tapi bagaimana mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Sehingga dalam upaya penegakan perda (Peraturan Daerah) ini akan kita sinkronisasi kan antara unsur kesehatan dan ekonomi,” kata Eddy di kantornya, Rabu (3/3/2021).

Selain itu pula, Eddy juga berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya bisa melampaui pandemi ini dengan lebih baik dan sehat melalui disiplin protokol kesehatan. Di samping seluruh sektor ekonomi bisa berjalan dengan lancar tanpa harus mengorbankan sektor kesehatan.

“Pada intinya Mendagri (Menteri Dalam Negeri) berharap sektor kesehatan dan sektor ekonomi bisa berjalan bersama-sama. Covid-19 bisa terkendali tapi ekonomi juga bisa jalan,” terangnya.

Oleh sebab itu, di tahun kedua pandemi ini, Eddy mengaku bakal lebih intens memberikan edukasi sekaligus treatment kepada masyarakat agar bisa beraktivitas kembali. Ia berharap, masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan tidak takut untuk divaksin.

“Kalau semuanya sudah divaksin, Insya Allah semuanya akan bisa diselesaikan dengan baik,” jelas Eddy.

Mantan Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya ini juga menyatakan sudah mulai melakukan sosialisasi dan edukasi seperti itu. Misalnya, di restoran melakukan sosialisasi dan relaksasi seperti bagaimana mengatur kursi, mengingatkan kepada pengunjung setelah makan, dan tidak terlalu lama berada di restoran.

“Yang penting adalah restoran laku dan pengunjung bisa menikmati, serta protokol kesehatan juga berjalan,” tandasnya. (bro)