Ratusan Personel Gabungan Polres Bojonegoro Siap Amankan Laga Persibo Melawan Gresik United

Reporter : M Nur Afifullah - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro  –  Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Bojonegoro siap mengamankan dan mengawal jalannya pertandingan sepak bola lanjutan liga 2 Persibo Bojonegoro melawan Gresik United yang digelar pada hari Jumat (21/2/2025) di stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro.

Sebanyak 600 lebih personel gabungan dikerahkan untuk memastikan pertandingan berlangsung kondusif tanpa kehadiran suporter tim tamu.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Lamongan dan Polres Tuban untuk melakukan penyekatan di berbagai titik strategis. Langkah ini bertujuan mencegah kedatangan suporter Gresik United, hal ini sejalan dengan kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang masih melarang kehadiran suporter tandang.

Selain jalan utama, pengawasan juga diperketat di terminal dan stasiun guna mengantisipasi suporter yang menggunakan transportasi umum.

Personel yang berjumlah 600 lebih ditempatkan di ring 1, ring 2 dan ring 3 Stadion Letjen H. Soedirman serta kawasan atau jalur yang masuk ke Kota Bojonegoro untuk memastikan tidak ada suporter tamu yang lolos dari penyekatan.

Kapolres Bojonegoro mengimbau suporter Gresik United agar menaati aturan dan mendukung tim tuan rumah demi menjaga keamanan. “Kerja sama semua pihak sangat penting demi menciptakan atmosfer sepak bola yang lebih baik dan menghindari bentrok atau kerusuhan antarsupporter,” ujar Kapolres, AKBP Mario Prahatinto.

“Kami sampaikan kembali, suporter tim tamu dilarang hadir ke Stadion Letjen H. Soedirman. Jika kedapatan masih ada suporter Gresik United yang hadir, maka kami akan mengambil tindakan tegas dan mengembalikan mereka ke Gresik,” tegasnya.

Selain itu, penjagaan ketat juga akan dilakukan di area stadion. Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak steward untuk memeriksa kartu identitas para suporter saat hendak masuk stadion dan  penggeledahan terhadap suporter yang masuk ke stadion guna memastikan tidak ada yang membawa senjata tajam maupun minuman keras.