KLIKJATIM.Com I Gresik– Pasangan calon (paslon) nomor urut satu Moh. Qosim- dr. Asluchul Alif mengenalkan 10 kartu programnya untuk Gresik yang religius, sehat, berkelanjutan, sejahtera untuk semua.
[irp]
10 kartu itu diantaranya, Kartu Gresik Perisai (perempuan mandiri dan berdaya saing), Kartu Petani Bangkit, Kartu Nelayan Bangkit, Kartu Gresik Faham, Kartu Gresik Yes (Yatim Sekolah), Kartu Guru Swasta Bangkit, Kartu Petambak Bangkit, Kartu UMKM Bangkit, Kartu Pemuda Bangkit, dan Kartu Peternak Bangkit.
Kesepuluh kartu diperkenalkan oleh pak Qosim dalam weekend bareng di Gedung Graha Gus Dur kantor DPC PKB Gresik Jalan Kartini, Kebomas, Gresik.
Dalam kesempatan itu, hadir wakil ketua MPR RI Jazilul Fawaid, anggota DPRD Jatim Ufiq Zuroidah, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, para pengurus fraksi partai PKB Gresik, Ketua tim pemenangan Qosim-Alif Imron Rosyadi serta beberapa relawan dan petugas partai.
Jazilul Fawaid yang juga Ketua Tim Pemenangan QA menyampaikan, atas rekomendasi dari dewan perwakilan pusat (DPP) PKB sampai ke dewan perwakilan cabang Kabupaten Gresik sudah menyiapkan langkah pelayanan kepada rakyat.
“Dan pasangan QA ini dalam mempersiapkan pelayanan kepada rakyat atau ummat, diberikan kartu program dari beberapa sektor,” katanya, Sabtu (14/11/2020).
Lanjut Gus Jazil, pada prinsipnya PKB kepada pasangan Qosim-Alif menomorsatukan pelayanan rakyat.
“Yang dinomor satuan rakyat, pasangan nomer satu menomorsatukan rakyat. Yang utama dari itu semua Gresik dalam pengawalan program QA bisa menekan angka Pengangguran dan kemiskinan turun,” papar pria asal Pulau Bawean itu.
Senada dengan Gus Jazil, di tempat yang sama Pak Qosim mempertegas, program yang dilakukan bersama mas Alif dari kokoh kerja tim pemenangan Qosim-Alif. Yakni bisa meningkatkan perekonomian dalam tantangan pandemi covid-19.
“Prioritas kami pada pandemi Covid-19, mulai sekor kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar pak Qosim didampingi Ketua DPP PKB Jazilu Fawaid dan ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir.
Pada program yang terbagi di 10 kartu, pak Qosim menjelaskan, kesemuanya adalah sentuhan kepada lapisan elemen masyarakat.
“Mulai dari edukasi hingga nanti Marketing yang akan ditumbuhkan baik dari SDM dan perekonomian, serta menata sumber daya alam dan wisata di Kabupaten Gresik, Intinya pelayanan kepada masyarakat yang lebih efisien dan mudah, ” ujarnya.
“Dan tentunya, Gresik daerah lintasan sungai Bengawan Solo, Kali Brantas, dan Kali Lamong itu yang diprioritaskan.
Dan Gresik menjadi penyangga dari kota Surabaya,” tambah Pak Qosim.
Ditambahkan oleh ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir mengatakan, efisiensi kerja dari beberapa program tersalurkan di beberapa kartu yang telah dibentuk oleh QA.
“Ini sebagai proses identifikasi dan kebijakan yang lebih terukur, oleh Pemerintah Daerah,” imbuh Qodir. (bro)
