KLIKJATIM.Com | Gresik – PT Smelting terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui Program Kampung Iklim (Proklim). Pada Rabu, 8 Januari 2025, warga Desa Romoo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, menerima sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan memberikan solusi konkret untuk mengatasinya.
Sosialisasi ini mencakup beberapa aspek utama, seperti kajian risiko bencana, konservasi air dan energi, serta pengolahan limbah. “Langkah praktis untuk mendukung upaya penanggulangan perubahan iklim dapat dilakukan oleh setiap individu. Contohnya, dengan menghemat air dan listrik, memilah sampah, serta mengolah limbah rumah tangga,” ujar Indra SW Junor, Section Manager General Affairs PT Smelting.
Tidak hanya memberikan edukasi, PT Smelting juga membangun infrastruktur pendukung di Desa Roomo. “Kami telah menyerahkan fasilitas rumah pengolahan sampah berbasis pirolisis untuk mengolah sampah sebelum dikirim ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” tambahnya.
Proklim dan Kampung Masyarakat Sadar Lingkungan (Kammas Darling)
Proklim adalah wujud komitmen PT Smelting untuk melibatkan masyarakat dalam melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Program ini dilaksanakan bersama Yayasan Elang Khatulistiwa Adipavitra sebagai mitra pendamping dan dirangkum dalam konsep “Kammas Darling” atau Kampung Masyarakat Sadar Lingkungan.
Beberapa program utama yang dilaksanakan meliputi:
1. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Memberikan pelatihan tentang pentingnya menjaga lingkungan, pengelolaan sampah, konservasi air, serta praktik pertanian berkelanjutan. Salah satu inisiatif unggulan adalah pengolahan sampah plastik menggunakan teknologi pirolisis.
2. Penanaman Pohon dan Konservasi Lahan
Mendukung pelestarian lingkungan dengan mempromosikan penghijauan dan konservasi lahan. Tujuannya adalah meningkatkan tutupan hijau dan mengurangi deforestasi di kawasan perkotaan.
3. Promosi Pertanian Berkelanjutan
Membantu masyarakat mengadopsi teknik pertanian ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan metode tanam yang efisien. Langkah ini mendukung ketahanan pangan sekaligus mengurangi jejak karbon.
4. Penggunaan Energi Terbarukan
Sosialisasi juga mencakup pemanfaatan teknologi hemat energi, seperti panel surya, untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Melalui Proklim, PT Smelting berharap Desa Roomo menjadi percontohan dalam penanganan perubahan iklim, sekaligus membangun kesadaran kolektif untuk menjaga bumi tetap lestari. (qom)