KLIKJATIM.Com | JAKARTA – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) resmi menjalin kerja sama dengan Balai Besar Sertifikasi Elektronik Badan Cyber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan sertifikasi elektronik dalam mendukung transformasi digital di lingkungan perusahaan.
Acara penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Head Office PT SGN Jakarta dan dihadiri oleh Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, serta Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyampaikan apresiasi atas dukungan BSSN dalam mempercepat penerapan sertifikasi elektronik. Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama PTPN Group, di mana PT SGN sebagai subholding sektor gula memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi serta keamanan sistem elektroniknya.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi PT SGN dalam memperkuat keamanan dan mempercepat proses bisnis dengan memanfaatkan sertifikat elektronik. Dengan berbagai sistem yang telah kami terapkan seperti e-office, e-procurement, e-kontrak, dan sales, kebutuhan akan aspek keamanan yang lebih baik menjadi semakin mendesak. Kolaborasi dengan BSSN diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan operasional perusahaan guna mencapai target swasembada gula nasional,” ungkap Mahmudi.
Sebagai bagian dari PTPN Group, PT SGN memiliki peran strategis dalam industri gula nasional. Saat ini, SGN mengelola 35% produksi gula nasional dan terus berupaya meningkatkan produktivitas guna mencapai target swasembada gula konsumsi pada tahun 2027, sebagaimana diamanatkan dalam Perpres 40 Tahun 2023. Pada tahun 2024, PT SGN mencatat produksi gula tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dan menargetkan pencapaian produksi tertinggi dalam 90 tahun terakhir pada tahun 2025.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan, menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya sekadar mengimplementasikan sertifikat elektronik, tetapi juga mencakup aspek perlindungan keamanan siber yang lebih luas.