PJ Bupati Bojonegoro Resmikan Instalasi Dialisis dan Adakan Seminar untuk Tenaga Kesehatan Kab. Bojonegoro

Reporter : M Nur Afifullah - klikjatim.com

Peresmian Instalasi Dialisis sekaligus diadakannya seminar bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Bojonegoro.

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pj Bupati meresmikan Instalasi Dialisis serta melakukan seminar bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Bojonegoro. Dengan adanya Instalasi Dialisis ini merupakan bentuk nyata dari perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.

“Dengan diresmikannya instalasi ini harapannya adalah agar seluruh tenaga medis dan staf RSUD dapat memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan penuh dedikasi. Mari kita bersama sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik baiknya demi kemaslahatan masyarakat,” ujar Adriyanto PJ Bupati Bojonegoro Selasa (10/12/2024).

Selain itu, PJ Bupati Bojonegoro juga membuka seminar untuk tenaga medis di Bojonegoro. Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto menyampaikan apresiasinya atas terobosannya dalam melayani masyarakat. “Kita ketahui bahwa metode CAPD bisa dilakukan secara mandiri, ini memberikan efisiensi waktu dan biaya pengobatan. Semoga penerapan metode ini memberikan manfaat positif bagi pasien gagal ginjal khususnya,” katanya.

Selain upaya penyembuhan kata Adriyanto, juga harus mengingatkan upaya pencegahan perlu digalakkan kepada seluruh masyarakat. Dan contoh pola hidup sehat harus diterapkan seluruh tenaga kesehatan di lingkungan masing-masing. 

“Seluruh tenaga kesehatan di Bojonegoro bisa menjadi contoh masyarakat kita menjalankan pola hidup sehat. Dimulai dari hal hal sederhana, mulai dari mengawasi makanan anak, menjaga kebersihan dan rutin berolahraga,” pungkas Pj Bupati Bojonegoro.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, dr. Ahmad Hernowo Wahyu menjelaskan bahwa, inovasi metode CAPD adalah bentuk upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan bentuk realisasi penunjukan Kemenkes sebagai Rumah Sakit Rujukan KJSU KIA nasional. Sehingga RSUD Sosodoro Djatikoesoemo terus mempersiapkan pelayanan metode CAPD untuk memaksimalkan pelayanan bagi pasien gagal ginjal. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, Metode ini adalah metode pengobatan pasien gagal ginjal dengan cara cuci darah melalui perut. Metode CAPD dinilai mampu menghemat waktu berobat pasien karena dapat dilakukan secara mandiri, dan fungsi ginjal bisa bertahan lebih lama karena mengurangi penggunaan obat-obatan,” tutupnya. (gin)