KLIKJATIM.com | Gresik – PT Petrokimia Gresik (PG) terus melahirkan pengembangan produk terbaru, NPK Petro Ningrat 12-11-20. Pupuk ini sengaja diciptakan khusus untuk tanaman perkebunan, holtikultura buah dan umbi.
Antara lain tembakau, kentang, cabai, bawang merah, tomat, melon, serta buah-buahan. Keunggulan produk ini sudah melalui proses uji coba di berbagai daerah. Hasilnya menunjukkan peningkatan panen antara 10 hingga 37 persen.
[irp]“Produk ini melengkapi deretan produk inovatif PG di pasar komersil. Jika Phonska Plus menyasar pasar komersil pertanian, mata Petro Ningrat menyasar pasar komersil perkebunan melengkapi NPS Petro Nitrat yang sudah lebih dulu diluncurkan tahun lalu,” papar Direktur Utama (Dirut) PG, Rahmad Pribadi, dalam agenda peluncuran produk sekaligus pembukaan Petro Agrifood Expo (PAE) 2019 di Kebun Percobaan (Buncob) Petrokimia Gresik, Jumat (12/7/2019).
NPK Petro Ningrat 12-11-20 mengandung nitrogen berupa nitrat. Keunggulannya mampu memperbaiki aroma, warna, rasa dan kelenturan dari daun tembakau.
Tak hanya itu. Produk yang siap dikomersialisasikan ini juga bisa membuat tanaman lebih tegak dan kokoh, merangsang pembentukan umbi dan buah, cocok digunakan untuk lahan kering, serta larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman.
Dari hasil uji coba tanaman kentang di Kota Batu dapat menghasilkan 41,25 ton per hektar. Ada peningkatan 37 persen dibanding sebelumnya.
Begitu juga di Kabupaten Jember dan Lombok Timur. Peningkatan hasil panen tanaman tembakau antara 10,6 persen dan 11 persen.
“Hal ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk merealisasikan target transformasi bisnis sebagai market leader dn dominant player di pasar komersial,” tandasnya. (nul/rtn)