PG Borong Empat Kategori Penghargaan Bidang Pemasaran

Reporter : Redaksi - klikjatim

Foto: Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo (kanan) menerima penghargaan. (Ist)

GRESIK – PT Petrokimia Gresik (PG) sukses memborong 4 kategori penghargaan di bidang pemasaran, dalam ajang ‘BUMN Marketeers Award 2019’ yang diselenggarakan forum humas BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan MarkPlus.

Keempat penghargaan itu antara lainnya The Most Promosing Company In Marketing 3.0; The Most Promosing Company In Entreprenuerial SOEs; The Most Promosing Company In Tactical Marketing; dan The Most Promosing Company In Strategic Marketing.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Staf Khusus Kementerian BUMN, Asmawi Syam kepada Direktur Pemasaran PG, Meinu Sadariyo di Jakarta.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari pihak-pihak, yang memperhatikan kerja keras Petrokimia Gresik, khususnya di bidang pemasaran,” kata Meinu Sadariyo, didampingi Manajer Humas PG, M Ihwan dalam rilisnya.

[irp]

Menurutnya, perumusan strategi dan program-program bertujuan untuk memenangkan pasar, di tengah persaingan industri pertanian yang semakin ketat.

“Strategi ini adalah upaya menjaga dan meningkatkan loyalitas pasar,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk melakukan ekspansi masif di pasar domestik maupun internasional. Yaitu dimulai dari produk pupuk hingga non pupuk.

Hal ini dilakukan dengan sasaran menjadi pemain utama, atau dominant player di sektor pertanian. Yang terpenting lagi, juga mampu menjadi solusi untuk sektor agroindustri.

[irp]

“Untuk merealisasikannya, kami merevitalisasi tenaga pemasar, penguatan marketing intelligence, revitalisasi distributor dan kios, perbaikan sistem distribusi dan logistik, penguatan brand image, diversifikasi produk, optimalisasi kapasitas produksi,” paparnya.

Tentunya dalam program tersebut didukung dengan beberapa cara. Antara lain uji coba produk melalui demonstration plot (demplot), sosialisasi atau sarasehan petani, pembinaan petani muda.

Menggencarkan marketing campaign secara daring (online) dan luring (offline), menciptakan aplikasi digital untuk mempermudah konsumen dan pendistribusian produk.

“Jadi seluruh strategi, program, serta tak-tik yang kami lakukan merupakan upaya transformasi bisnis yang saat ini sedang digencarkan oleh perusahaan,” tambahnya. (nul/*)