Petrokimia Gresik Semprot Massal Phonska Oca pada Lahan Pertanian di Banyuwangi

Reporter : Koinul Mistono - klikjatim.com

Penyemprotan Massal Phonska OCA oleh Petani Banyuwangi di Lahan Sawah Seluas 20 Hektare

KLIKJATIM.Com | Banyuwangi – Petrokimia Gresik bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi menggelar penyemprotan massal pupuk NPK dan organik cair Phonska Oca. Penyemprotan itu dilakukan pada lahan budidaya padi seluas 20 hektare di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (22/7/2020).

[irp]

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan, kegiatan ini merupakan upayaperusahaan untuk memperkuat sektor produksi pertanian dalam negeri di tengah wabahCovid-19. Intensifikasi pertanian menjadi salah satu strategi untuk menggenjotproduktivitas tanaman pangan di tengah ancaman krisis pangan.

Dalam kegiatan ini, Petrokimia Gresik juga menghadirkan klinik pertanian, yaitu melalui MobilUji Tanah untuk konsultasi pemupukan dan anak perusahaan (Petrokimia Kayaku danPetrosida Gresik) untuk pengendalian hama. Sehingga pengawalan Petrokimia Gresikmenjadi lengkap, mulai dari kawalan teknis pemupukan hingga pengendalian hama.

“Kegiatan ini kami laksanakan secara beruntun di enam kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan sosialisai dan edukasi serupa di berbagai daerah lainnya,” ujar Rahmad.

Sementara penggunaan pupuk Phonska Oca, lanjut Rahmad, merupakan upaya PetrokimiaGresik untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui peningkatan produktivitas tanamansekaligus perbaikan kondisi tanah. Ini sangat penting mengingat berdasarkan data Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian(BBSDLP) tahun 2018. Ssetidaknya 70 persen dari 8 juta hektare lahan sawah di Indonesiakurang sehat.

[irp]

Dikatakan, itu artinya, sekitar 5 juta hektare lahan sawah memiliki kandungan bahan organikyang rendah. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan pupukanorganik dan pestisida yang berlebihan dalam jangka panjang yang menyebabkankandungan bahan organik dalam tanah terdekomposisi dan semakin sedikit.

“Untuk itu melalui kegiatan ini, kami juga ingin meningkatkan kesadaran petani tentangpentingnya penggunaan pupuk organik, dalam hal ini adalah Phonska Oca” ujar Rahmad.

Menurutnya, Phonska Oca merupakan gabungan antara pupuk majemuk NPK dan pupuk organik dalambentuk cair, dengan kandungan C-Organik minimal 6%, unsur hara makro Nitrogen (N),Fosfor (P), Kalium (K), dan diperkaya unsur mikro serta mikroba yang sangat bermanfaatuntuk tanaman.

Dengan demikian, Phonska OCA dapat menjadi solusi praktis bagi petani. Dimana kandunganpupuk majemuk berfungsi untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan pupuk organikdapat memperbaiki kandungan hara pada tanah. (hen)