Pertumbuhan Ekonomi Jatim Justru Meningkat di Tengah Pandemi

Reporter : M. Shohibul Anwar - klikjatim.com

Grafik perkembangan ekonomi Jatim.

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pertumbuhan ekonomi Jatim justru meningkat di tengah upaya penanganan kasus Covid-19 di Jatim.

[irp]

Ia menyebut, saat ini Jatim mampu menjadi penyumbang ekonomi terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta dengan kontribusi 24,93 persen. Sementara kontribusi terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar   14,44 persen.

“Perkembangan ini menunjukkan bahwa perekonomian Jatim terus bangkit dan mengalami perbaikan meskipun pencapaiannya belum dapat kembali seperti saat sebelum pandemi Covid-19,” kata Khofifah di Gedung Binaloka Pemprov Jatim, Jumat (6/8/2021).

Di sisi lain, Khofifah mengungkapkan, bahwa sebenarnya PDRB Jatim ditopang cukup besar oleh sektor pertanian. Hanya saja, pada panen raya triwulan I menyebabkan kontraksi di triwulan II.

“PDRB Jatim sesungguhnya ditopang cukup besar oleh sektor pertanian. Namun, masa panen raya yang terjadi di triwulan I menyebabkan kontraksi di triwulan II,” jelas Khofifah.

Pemprov Jatim, kata dia, juga terus memaksimalkan belanja daerah sebagai stimulus perekonomian masyarakat. Khofifah mencatat, realisasi belanja daerah hingga 5 Agustus 2021 mencapai 61,04 persen.

“Ini merupakan kinerja luar biasa yang dilakukan seluruh OPD di Pemprov Jatim serta kolaborasi yang baik dengan DPRD Jatim dan seluruh stakeholder Forkopimda Jatim,” jelasnya.

Khofifah juga menegaskan, pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak positif ini harus tetap diimbangi dengan upaya maksimal dalam penanganan Covid-19. Caranya yaitu mempercepat vaksinasi untuk mengejar herd immunity.

“Kita optimis akan dapat menginjak gas lebih kencang lagi jika herd immunity itu sudah tercapai. Namun, rem tetap harus berimbang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pandemi ini belum selesai, jangan longgarkan dulu masker kita, tetap menjaga jarak dan menghindari  kerumunan,” tandasnya. (bro)