KLIKJATIM.Com | Tuban – Persela Lamongan harus puas berbagi poin dengan Persipal Palu setelah pertandingan Liga 2 Pegadaian 2024/2025 yang berakhir imbang 0-0, Minggu (5/1/2025). Laga yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center itu menampilkan duel sengit, meski tak ada gol yang tercipta selama dua babak.
Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, mengungkapkan rasa optimisnya meskipun timnya gagal mencetak gol. Ia menegaskan bahwa peluang Persela untuk lolos ke babak delapan besar masih terbuka lebar.
“Peluang ke delapan besar masih normal. Kami terus melakukan evaluasi, terutama di lini depan yang belum tampil maksimal,” kata Zulkifli usai laga.
Menurutnya, tim telah mencoba berbagai kombinasi dalam beberapa pertandingan terakhir. Bahkan tanpa kehadiran striker andalan Ezechiel N’Douassel, atau yang akrab disapa King Eze, Zulkifli tetap yakin para pemainnya mampu menunjukkan performa terbaik.
“Kami tidak hanya bergantung pada Eze. Siapa pun yang bermain harus memberikan yang terbaik untuk Persela,” tambahnya.
Ia juga berharap beberapa pemain kunci seperti Ezechiel dan Esteban segera pulih untuk memperkuat tim pada laga penting melawan Gresik United.
Baca juga: Kalah di Kandang Deltras, Gresik United Gagal Lolos ke 8 Besar Liga 2 2024/2025
“Kami berharap Eze kembali bugar dan Esteban cepat sembuh. Raihan juga semoga segera pulih agar bisa bermain lagi,” ujar Zulkifli.
Mengenai performa Fabien Garcia, Zulkifli memberikan pujian. Menurut mantan pemain timnas Indonesia ini, Fabien menunjukkan permainan yang sesuai dengan kebutuhan Persela saat ini.
Di sisi lain, pelatih Persipal Palu, Achmad Zulkifli, menilai pertandingan berjalan seru meski hanya menghasilkan satu poin. Hasil ini, menurutnya, tetap menjaga peluang Persipal untuk melaju ke babak delapan besar.
“Kami berhasil mencuri poin, dan itu membuka peluang ke delapan besar,” ujar Achmad.
Persela dan Persipal kini sama-sama berjuang memperebutkan posisi di fase berikutnya, dengan laga-laga penting menanti mereka di sisa kompetisi. (qom)