KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus memperkuat upaya pembangunan ekonomi yang merata hingga ke pelosok desa. Salah satu langkah strategisnya adalah mengajak Perum Bulog bersinergi dalam penyaluran kebutuhan bahan pokok, guna memperkuat operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Ajakan ini disampaikan Gubernur Khofifah saat menerima kunjungan Kepala Perum Bulog Kanwil Jatim, Langgeng Wisnu Adi Nugroho, beserta jajaran di Gedung Negara Grahadi, Jumat (18/7).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa saat ini sebanyak 8.494 KDMP telah resmi berdiri dan memiliki badan hukum di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Tantangan berikutnya adalah memperkuat manajemen SDM, model bisnis, dan sistem distribusi logistik agar koperasi desa ini dapat beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca Juga : Salurkan Aspirasi Lebih Dekat: Gubernur Khofifah Bersama Ketua DPD RI Resmikan Kantor DPD RI Jatim di Surabaya“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah simbol kekuatan ekonomi rakyat dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Agar benar-benar berdampak, kita butuh pasokan pangan pokok yang stabil dan langsung dari Bulog, tanpa rantai distribusi berlapis. Di sinilah negara harus hadir secara nyata,” tegas Khofifah.
Gubernur Khofifah mendorong keterlibatan aktif Bulog dalam mendukung keberlangsungan KDMP, khususnya untuk komoditas strategis seperti beras, gula, dan minyak goreng. Ke depan, ia berharap kerja sama ini dapat merambah ke komoditas lain seperti pupuk dan LPG dengan melibatkan BUMN lainnya.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah wujud kekuatan ekonomi rakyat dari desa untuk desa. Kita ingin memastikan keberlangsungan usaha ini dengan pasokan bahan pokok dan pangan yang stabil, merata, langsung dari Bulog. Ini adalah kehadiran nyata negara untuk rakyat,” ujar Gubernur Khofifah.
Baca Juga : Jatim Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih, Gubernur Khofifah Dorong Sinergi dengan UKM dan Targetkan Jadi Role Model NasionalKhofifah menjelaskan bahwa pola penyaluran bahan pokok dari Bulog kini lebih efisien, yaitu langsung ke pasar pengecer, gerakan pangan murah, kios-kios yang direkomendasikan, serta KDMP. Pola ini diyakini mampu memperpendek rantai distribusi, menjaga kestabilan harga, dan menekan potensi penyimpangan.
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya kemudahan akses bagi KDMP dalam mendapatkan suplai Bulog, termasuk penyederhanaan prosedur. Menurutnya, ikhtiar ini bukan sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga bagian dari amal sosial.
“Ikhtiar ini bukan sekadar program ekonomi, namun menjadi bagian dari amal sosial kolektif kita untuk menyalurkan bahan pokok terjangkau ke masyarakat. Saya berharap, seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jatim sudah aktif pada Desember mendatang,” katanya.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti BullyingMeskipun pasokan menjadi kunci, Khofifah menggarisbawahi bahwa keberhasilan KDMP juga sangat bergantung pada penguatan manajemen kelembagaan, pelatihan usaha, dan tata kelola keuangan koperasi agar bisa mandiri dan profesional.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah unit usaha koperasi, bukan sekadar program bantuan. Maka harus dikelola dengan tata kelola yang baik dan akuntabel. Peran pendampingan dari BUMN dan pemerintah sangat vital,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemprov Jatim bersama Bulog dan mitra terkait akan menggelar rapat koordinasi teknis. Fokusnya adalah menyusun peta jalan penguatan KDMP, mulai dari pola konsinyasi, skema pembiayaan, sistem akuntabilitas, hingga sinkronisasi dengan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Baca Juga : Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying“Intinya, kita ingin masyarakat desa benar-benar merasakan manfaat dari sistem distribusi berbasis koperasi ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Kanwil Jatim, Langgeng Wisnu Adi Nugroho, memberikan sinyal positif terhadap pembentukan KDMP di Jatim. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh penyaluran bahan pokok ke KDMP secara langsung dan berkelanjutan.
“Penyaluran ke Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah bagian dari strategi memperluas akses bahan pokok dan mendukung stabilisasi harga di desa. Ini juga bentuk kontribusi Bulog dalam memperkuat ekonomi kerakyatan,” pungkasnya. (yud)
Editor : Wahyudi