Perampas Motor ABG di Mojokerto Diringkus Polisi

Reporter : Tsabit Mantovani - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Mojokerto – Satreskrim Polres Mojokerto berhasil membekuk dua dari lima kawanan pelaku perampas sepeda motor milik remaja di wilayahnya. Pelaku berkomplot menjebak korban untuk diantarkan mencari saudara pelaku yang hilang. Di tengah perjalanan korban diturunkan, motor dibawa kabur.

[irp]

Pelaku yang tertangkap masing-masing RA (16) asal Jl WOnokusumo Jaya, Kecamatan Semampir, Surabaya dan Junaidi (30) asal Dusun Morlaok RT 01 RW 06, Desa Vega, Kecamatan Vega, Kabupaten Bangkalan, Madura. Kedua pelaku dibekuk setelah polisi menerima laporan sejumlah korban,
Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti berupa HP merk Redmi 5 plus milik korban, sepeda motor Honda Scoopy nopol L 4837 LU milik pelaku sebagai sarana dan kaca mata minus milik pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Sodik Efendy mengatakan, saat beraski pelaku ada lima orang yang masing-masing memiliki peran. Mereka berangkat dari Surabaya dengan sasaran anak remaja di Kabupaten Mojokerto. Kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Scopy nopol L 4837 LU warna merah hitam.

Setiba di Mojokerto, pelaku mencari sasaran anak-anak yang sedang mengendarai sepeda motor. Saat itu, kedua pelaku melihat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol S 4937 SI. “Pelaku menghentikan korban dan meminta tolong untuk mencari adik pelaku yang tidak pulang,” kata kasat.

Tipu-tipu mencari adik berhasil memperdayai korban hingga mau mengantarkan pelaku. Kemudian pelaku mengajak korban ke tempat sepi. Di tempat itu, korban diturunkan dan sepeda motornya dirampas dibawa kabur pelaku.

[irp]

Ditambahkan, sudah ada beberapa TKP, tiga tempat dengan pelaku sama. Sasaran kendaraan bermotor korban anak-anak yang mudah dibujuk rayu dengan pelaku. “Jadi ada 5 pelaku, mereka berbagi peran. Nah kedua pelaku ini datang dari Surabaya boncengan, setelah melihat sasarannya mereka berbagi peran. Pelaku J membonceng korban untuk minta diantar dan ditinggal di pinggir jalan, sementara sepeda motor dibawa kabur,” katanya.

Sementara pelaku RA menunggu bersama korban satunya yang membawa HP korban yang sebelumnya sudah diturunkan di pinggir jalan. Pelaku Junaidi kembali ke lokasi awal dan membonceng pelaku RA dan korban lainnya dengan alasan menyusul korban pertama tapi korban kedua juga diturunkan di tengah jalan.

“HP korban dibawa. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur dua HP merk Redmi 5 plus dan Lenovo serta sepeda motor Honda Vario nopol S 4937 SI. Setelah berhasil mengambil barang-barang milik korban, kedua pelaku kembali ke Surabaya. Ada tiga pelaku lain yang masih dalam pengembangan,” jelasnya. (hen)