Pengunjung Warkop Gresik Mendadak Di-Rapid Tes, Hasilnya Semua Negatif

Reporter : Miftahul Faiz - klikjatim.com

Kapolres bersama petugas medis rapid tes di salah satu warkop Gresik. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Tim gabungan TNI-Polri bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik gerilya ke warung-warung kopi (warkop) di kawasan kota, Sabtu (25/4/2020) malam. Selain mensosialisasikan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan diberlakukan mulai Selasa (28/4/2020) depan, ternyata petugas gabungan juga diam-diam melakukan rapid tes.

Pantauan di lapangan, para pelanggan atau pengunjung yang kedapatan sedang asyik nongkrong di Warkop langsung dites. Dan, tak seorang pun boleh meninggalkan lokasi sebelum menjalani rapid tes. 

[irp]

Sasaran warkop yang digerebek tim gabungan kali ini berada di sekitar Gresik Kota. Antara lain Pitstop Kopi di Jalan Panglima Sudirman, Warkop Lajiem, Kopi Kota, Caffe Bento di Jalan Dr. Soetomo, dan Cafe Jurang Jalan Panggang di kawasan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo mengatakan, rapid test yang disertai sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi para pengunjung terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19) atau tidak? “Jadi rapid test ini dilakukan supaya mereka dapat dipastikan apakah positif Covid-19 atau negatif, dan juga kami sosialisasikan pada saat PSBB nanti kopi cukup dibungkus kemudian dibawa pulang,” katanya.

Ditegaskannya, selama PSBB pengusaha warung kopi juga tidak boleh menyediakan wifi. Termasuk juga dilarang ada tempat duduk untuk pelanggan.

[irp]

Jika masih ada pengusaha yang melanggar, tentunya akan disanksi. Yaitu mulai dari teguran lisan, tertulis, hingga sanksi pencabutan izin usaha.

Sementara itu, Kadinkes Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengatakan dari puluhan pengunjung yang dites hasilnya negatif. “Alhamdulillah setelah dilakukan rapid test kepada pengunjung hasilnya semua negatif,” ujarnya. (nul)