Pendekar Bacok Pendekar Terjadi di Gresik, Pelaku Masih Remaja, Begini Kronologinya

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Luka di paha korban akibat pembacokan di Driyorejo Gresik (Dok)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Seorang pemuda di Driyorejo Gresik terluka cukup parah setelah dibacok orang tak dikenal pada Senin dinihari (19/09/2022).

Saat itu, Muhammad Nisfian Nursya’banu dan dua temannya, yakni Dico Hutama Putra Rahmadi dan Mahudan As Sidiq sedang makan lontong kupang di lokasi kejadian. Tepatnya di Depan Masjid Sabilut Taqwa Dusun Semambung Desa Driyorejo pada pukul 00.30 WIB.

Pada saat menikmati lontong lezat itu, ketiganya didatangi gerombolan 20 orang yang mengendarai sepeda motor dan memakai jaket hoodie hitam. Gerombolan itu langsung menyerang ketiganya.

Akibat duel tak seimbang itu, Dico Hutama dan Mahudan mengalami luka memar. Sementara Muhammad Nisfian Nursya’banu terkena luka bacok di paha kirinya. Saat diserang itu, korban memakai kaos sebuah perguruan silat.

“Korban Muhammad Nisfian Nursya’banu mengalami luka robek di kaki bagian kiri akubat sajam (senjata tajam) dan menjalani perawatan di RS Petrokimia Driyorejo,” beber Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Selasa (20/9/2022).

Pelaku Pengeroyokan dan Pembacokan Sudah Ditangkap

Setelah kejadian tersebut dilaporkan ke polisi, pihak berwajib langsung melakukan penangkapan sejumlah orang yang diduga turut mengeroyok tiga orang tersebut.

Disampaikan Wahyu, tiga orang diamankan polisi dan sedang menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Dikatakan, ketiga orang tersebut juga berasal dari perguruan silat yang berbeda dengan korban.

Tiga orang itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan tersebut, setelah polisi memeriksa 13 orang.

“Yang lain hanya melihat, tiga pelaku itu yang kita tetapkan sebagai sekretaris tersangka, salah satunya masih dibawah umur (Anak-anak),” kata Wahyu. (yud)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *