KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Pendaftaran sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tahun 2021 kembali dibuka. Di Bojonegoro sendiri, masyarakat yang ingin berkesempatan menjadi Tamtama, Bintara, dan Taruna Kademi Kepolisian (Akpol) lumayan cukup tinggi.
[irp]
Sampai hari Senin (29/3/2021) kemarin, tercatat sudah 352 peserta yang mendaftarkan secara online. Dengan rincian Tamtama sebanyak 14 orang, Bintara sebanyak 301 orang, dan Taruna Akpol 37 orang.
Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Bojonegoro, Kompol Roro Sri Harwati mengatakan, penerimaan program perekrutan anggota kepolisian dimulai sejak tanggal 19 Maret 2021 sampai 01 April 2021 dengan cara online melalui website resmi Polri: www.penerimaan.polri.go.id.
Lebih rinci disebutkannya, sebayak 301 pendaftar Bintara meliputi Bintara Polisi Tugas Umum (Ba PTU) ada 289 pendaftar, Bintara Teknologi Informasi (Ba TI) 10 pendaftar, dan Bintara Kompetensi Khusus Perawat sebanyak 2 pendaftar. Sedangkan Tamtama Polair sebanyak 1 pendaftar dan Tamtama Brigade Mobil (Brimob) 13 pendaftar.
“Animo pendaftar di Polres Bojonegoro cukup tinggi. Hingga 29 Maret 2021 sore sudah ada 352 pendaftar,” kata Kabag Sumda Polresta Bojonegoro, Kompol Roro Sri Harwati, Selada (30/3/2021).
Dan mulai hari ini (Selasa, red) dilakukan verifikasi para peserta yang mendaftar secara online. Proses verifikasi ini melibatkan panitia bagian penerimaan (Panbarim) yang berasal dari perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten, Pengawas Eksternal dari pihak media, Pengawas internal dari Kasi Propam dan Kasi Pengawasan.
“Ini sebagai komitmen jajaran Polres Bojonegoro guna mewujudkan perekrutan anggota Polri yang berprinsip “Betah” atau Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis," ujar Kompol Roro Sri Harwati.
Kompol Roro pun mengajak masyarakat dan para pengawas internal maupun eksternal untuk turut serta mengawal proses rekrutmen Polri agar objektif sekaligus transparan, sehingga didapatkan calon polisi yang berkualitas. “Siapapun bisa mendaftar menjadi Polisi. Cukup berbekal kepercayaan diri dan persiapan jasmani, rohani serta akademik para peserta untuk mengikuti tes yang akan dilaksanakan nanti,” tandasnya.
“Pendaftaran tidak dipungut biaya sama sekali. Sehingga adanya anggapan bahwa masuk Polisi itu harus bayar atau harus punya koneksi adalah tidak benar. Apabila ada yang menjanjikan bisa meluluskan agar segera dilaporkan,” imbaunya. (nul)
Editor : M Nur Afifullah