KLIKJATIM.Com | Surabaya – Hanya dalam dua hari. peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan cukur rambut gratis massal bagi 1.445 GenZI (Generasi Z Islami) dalam rangka menyambut Ramadhan 1445 H yang diadakan Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) bersama Komunitas Ngaji Salon (Ngasal) Surabaya pada 11 Maret 2024 sudah mendekati 50 persen dari kuota atau 1.445 orang.
“Sejak dibuka Minggu (25/2) hingga hari ini (27/2) pukul 10.00 WIB sudah tercatat 382 pendaftar, yang mana peserta termuda yang mendaftar berusia 5 tahun, sedangkan peserta tertua berusia 30 tahun,” kata Sekretaris BPP MAS H Helmy M Noor dalam rapat teknis dengan Ketua Ngasal HM Hendy Prayitno bersama tim MAS dan Ngasal di MAS, Selasa.
Helmy yang juga Humas MAS itu menjelaskan kegiatan Cukur Rambut Gratis Massal Bagi GenZI dan GenZIta (GenZI wanita) yang dilaksanakan pada 11 Maret 2024 pukul 08.00-12.00 WIB itu terbuka untuk masyarakat umum dengan mendaftar melalui link: https://s.id/cukurgratisMAS yang teknis pelaksanaannya akan ditutup hingga kuota terpenuhi mendekati 1.445 peserta.
“Cukur Rambut Gratis itu menyambut peluncuran ‘Program Ramadhan GenZi 1455 H’ di MAS yang tahun ini ditandai dengan 9 program dakwah, ibadah, dan sosial, tentu kegiatan Cukur Rambut Gratis 1455 GenZI itu secara teknis akan dilaksanakan secara syar’i atau terpisah antara laki-laki dan perempuan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sertifikat MAS atas partisipasinya dalam kegiatan cukur rambut gratis menyambut Ramadhan 1445 H. “Kami sampaikan terima kasih atas partisipasinya,
Sementara itu, Ketua Ngasal HM Hendy Prayitno menyatakan siap mendukung kegiatan cukur gratis massal dalam rangka menyambut Ramadhan 1445 H di MAS, karena pihaknya sudah memiliki pengalaman melaksanakan kegiatan serupa yang bersifat massal, bahkan Ngasal sudah 10 kali melaksanakan hal serupa dengan Masjid Cheng Hoo.
“Kami menunggu berapa jumlah peserta yang mendaftar, kami siap mendukung dengan sejumlah hairdresser/profesional potong rambut sesuai kebutuhan. Sampai saat ini sudah tercatat 70-an profesional yang menyatakan siap, tapi kalau diminta lebih pun kami siap, nanti teknisnya akan kita siapkan bersama,” katanya.