Pemprov dan Pemkot Surabaya Kumpulkan Ribuan Lansia Lalu Disuntik Vaksin Covid-19  

Reporter : M. Shohibul Anwar - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Pada tahap kedua vaksinasi Covid-19 ini terdapat dua kelompok yang menjadi sasaran. Di antaranya adalah pemberi pelayanan publik dan lansia.

[irp]

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dua kelompok tersebut akan divaksin di tahap kedua ini. Menurutnya, jika dibanding dengan pemberi layanan publik, lansia juga berisiko lantaran kondisi tubuh yang rentan.

“Dua kelompok inilah yang menjadi sasaran kita di tahap kedua. Kalau dibanding dengan pemberi pelayanan publik yang juga berisiko, lansia ini juga berisiko karena kondisi tubuhnya yang rentan,” ujar Khofifah, Sabtu (28/2/2021).

Sesuai pesan dari Menteri Kesehatan (Menkes), lanjut Khofifah, vaksinasi bagi lansia harus dikawal dengan baik agar bisa mendapat vaksinasi sesegera mungkin. Karenanya, untuk mempercepat sasaran dari lansia tervaksinasi pada tahap kedua ini, maka dilakukan vaksinasi massal.

Berdasarkan data dari Dinkes Jatim, target yang akan dicapai sekitar 3.000 selama dua hari. “Jadi nanti kita akan bisa lebih mempercepat pencapaian target sasaran itu dengan dilakukannya pelayanan dengan model vaksinasi massal,” tandas Khofifah.

Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua targetnya 38 juta orang atau 62 juta suntikan hingga akhir Juni 2021. Dari total target itu terdiri dari 21 juta diperuntukkan lansia, dan 16 juta diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik.

“Targetnya terutama itu lansia, karena mereka adalah orang-orang yang berisiko tinggi. Targetnya direncanakan bisa selesai sampai Akhir Juni 2021,” jelasnya.

Karena itu, untuk mendukung vaksinasi bagi Lansia, perlu mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Tidak hanya dari program pemerintah, tetapi harus menggerakkan modal sosial masyarakat.

Budi juga mengapresiasi kolaborasi Khofifah bersama Pemkot Surabaya yang sudah berhasil mengumpulkan para lansia di Surabaya untuk divaksinasi. Sehingga hal tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

“Teman-teman di daerah lain yang memiliki resources, akses, bisa untuk mengajak lansia segera divaksin agar mereka bisa terlindungi dari Covid-19,” pungkasnya. (rtn)