Pemkab Gresik dan BNPB Komitmen Tanggulangi Bencana Hidrometeorologi 

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menemui perwakilan BNPB mengurangi masalah bencana hidrometeorologi (Prokopimkab Gresik for Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), mengajak semua pihak bersama-sama menanggulangi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Gresik.

Hal ini disampaikan Gus Yani saat menerima kunjungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kabupaten Gresik, Rabu (15/03/2023).

Kunjungan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Kepala BNBP Pusat Brigjen Bambang Eko dan Kolonel Agus Marsanto, serta Kasubdit Dukungan Pengerahan SDM BNPB Andria Yuve Rizal. Tampak hadir pula Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim Gatot Subroto dan Kepala Pelaksana BPBD Gresik Darmawan.

Dalam kesempatan tersebut, BNPB memberikan bantuan dana siap pakai sebesar 250 juta rupiah. Dana tersebut merupakan dukungan operasional BNPB dalam penanganan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Gresik.

“Cuaca ekstrim beberapa hari kebelakang benar-benar membawa dampak bagi masyarakat di Kabupaten Gresik. Di wilayah Gresik Selatan, Kali Lamong meluap dan di Pulau Bawean selain banjir juga terjadi tanah longsor. Oleh karenanya, kami sangat berterima kasih atas dukungan dana yang diberikan BNPB hari ini,” ungkap Bupati Yani.

Dihadapan perwakilan BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Timur yang hadir, Yani bertutur tentang usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menanggulangi banjir Kali Lamong. Dirinya mengungkapkan sejak awal dilantik sebagai Bupati, upaya penanganan dilakukan melalui APBD berupa pembebasan lahan di bantaran Kali Lamong.

Langkah lain adalah dengan menjalin komunikasi dengan perusahaan sekitar, untuk mengucurkan CSR-nya untuk menormalisasi sungai anak Kali Lamong.

Dia mengakui, bahwa langkah-langkah tersebut belum cukup untuk menanggulangi banjir. Oleh karenya langkah berikutnya yang akan dilakukan Pemkab Gresik adalah membangun kolam retensi di titik-titik yang menjadi langganan banjir.

“Kita juga terbuka kepada semua pihak untuk bersama-sama kami untuk menuntaskan permasalahan banjir di Kabupaten Gresik. Baik itu dari pusat, dan tentunya harapan juga kepada BPBD Jatim dan Pemprov untuk ikut serta membantu kami menanggulangi bencana,” terang Yani.

Hal ini mendapat penekanan khusus dari Bupati Yani. Lantaran selama ini, peran Pemprov Jatim masih dirasa kurang dalam membantu Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menjinakkan Kali Lamong. (yud)