KLIKJATIM.Com | Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Salah satu langkah nyata adalah percepatan pendirian Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Gresik.
Komitmen ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Percepatan Pendirian Koperasi Merah Putih, Jumat (25/4), di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Gresik. Acara ini dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati dr. Asluchul Alif, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, serta jajaran Forkopimda.
Hadir pula Anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyani, Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM Rudi Wijaya, perwakilan Dinas PMD dan Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Timur, para camat, kepala desa/lurah, serta pimpinan perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa Gresik bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan.
“Kami mengapresiasi camat, kepala OPD, dan para kepala desa yang telah bekerja keras menyusun struktur koperasi. Ini adalah wujud nyata semangat gotong royong dari bawah,” ujar Bupati Yani.
Ia menekankan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar agenda administratif, melainkan gerakan ekonomi kerakyatan untuk menyatukan potensi lokal dalam satu wadah kewirausahaan.
“Ini adalah rumah besar bagi wirausaha desa. Koperasi ini akan bersinergi dengan program-program strategis seperti Sekolah Rakyat, dan mengangkat potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi,” lanjutnya.
Sebagai bentuk percepatan, Pemkab Gresik menghadirkan seluruh notaris dari kabupaten untuk mempercepat proses legalisasi koperasi yang telah disiapkan secara administratif oleh desa dan kelurahan.
Rakorda ini juga menghadirkan sesi talkshow interaktif bersama Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM serta Dinas Koperasi & UMKM Jatim. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan memaparkan potensi unggulan masing-masing wilayah yang siap dikembangkan melalui koperasi.
