KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Cahaya mentari di Dusun Jipangulu, Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro sedang cerah. Rabu pagi (2/10/2024) sejumlah warga berduyun-duyun ke dekat makam.
Dengan membawa sejumlah makanan dan hidangan, mereka menggelar tradisi selamatan untuk memulai pembangunan insfratruktur instalasi fasilitas air bersih.
Setelah masyarakat dan para pekerja hadir, tokoh agama setempat mulai menyampaikan maksud dan tujuan dari selamatan tersebut. Ia juga mengungkapkan terkait fasilitas air bersih yang akan dibangun.
“Kita berharap, semua berjalan lancar dan program ini bermanfaat bagi banyak orang. Khususnya warga Jipangulu, Ngelo,” jelas Kyai Badrun.
Ia kemudian memimpin doa bersama diamini oleh warga lain yang hadir. Setelah doa, para warga dengan penuh kebersamaan menyantap makanan dan hidangan yang disajikan.
Lelaki yang menjabat Ketua MWCNU Margomulyo ini menjelaskan, bantuan pembangunan fasilitas air bersih ini sangat dibutuhkan masyarakat. Maka harus dimulai dengan hal-hal baik dan didoakan terlebih dahulu.
“Ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah dan semoga berhasil,” imbuhnya.
Kyai Badrun menceritakan, di Dusun Jipangulu ada 3 RT. Dua di antaranya telah mendapatkan akses air bersih meskipun minim. Sedangkan satu RT masih kesulitan.
“Dahulu ada orang yang membuat sumur di sini menghabiskan uang puluhan juta. Istilahnya habis satu sapi babon hanya dapat satu sumur. Itupun hanya hitungan bulan airnya keluar,” terangnya.
Ia juga menambahkan, jika dua puluh tahun lalu orang-orang biasa ngangsu ke Bengawan Solo. Namun, kini kondisi airnya sudah tidak sejernih dan sebersih dahulu, sehingga warga hanya sesekali mengambil air bengawan.
“Ya kita tahu sendiri, seperti ada limbahnya. Sudah tidak bersih seperti dulu lagi,” tandasnya.
Ia dan warga setempat benar-benar berharap bantuan fasilitas akses air bersih dari Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) yang difasilitasi Society Education Centre (SEC) ini berhasil dan dapat dimanfaatkan warga.
Kepala Dusun Jipangulu, Tarmuji juga berharap seperti warga yang lainnya. Pemerintah desa setempat maupun warga siap membantu untuk menyukseskan program ini.
Arif Abdullah selaku Manajer Program mengungkapkan, pembangunan fasilitas akses air bersih ini ditargetkan selesai bulan depan. Nantinya masyarakat dibantu pemerintah desa dapat mengelolanya agar kemanfaatannya juga berkelanjutan. (gin)
