Pelindo Daya Sejahtera dan Disnakertrans Provinsi Jatim Beri Bekal Pemahaman Hubungan Industrial bagi SMK se-Jawa Timur 

Reporter : Much Taufiqurachman Wahyudi - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Dalam upaya mencetak lulusan SMK yang siap terjun ke dunia kerja, Pelindo Daya Sejahtera (PDS) berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan
program “HI Mengajar”.

Program ini bertujuan untuk membekali tenaga pendidik SMK dengan pemahaman mendalam tentang hubungan industrial, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja.

Kegiatan tersebut digelar di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Rabu (25/05). Dalam kegiatan tersebut dihadiri sedikitnya 50 perwakilan tenaga pengajar atau guru dari 50 sekolah SMK se Jawa Timur.

Melalui program ini, para guru akan diberikan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban pekerja, organisasi
pekerja, penyelesaian perselisihan, kompetensi dan potensi pekerja, serta pentingnya membangun hubungan yang
harmonis antara pekerja dan pengusaha.

Kasi Kelembagaan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Sugeng Lestari
menyampaikan para tenaga pengajar diharapkan mampu memberikan bekal kepada siswa-siswi SMK tentang
pola dan dinamika hubungan industrial sehingga para siswa/i memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di pasar
kerja yang semakin kompetitif.

“Program inisiasi pemasyarakatan Hubungan industrial yang disampaikan kepada guru SMK se-jatim bertujuan
agar para guru memiliki bekal wawasan yang akan disampaikan kepada siswa/i terkait pentingnya pengetahuan
hak dan kewajiban seorang pekerja di perusahaan.” Ujar Sugeng Lestari

Senada dengan hal diatas, Sekretarisa Perusahaan PT PDS Parbianto Wibowo menyampaikan sebagai perusahaan penyedia tenaga kerja yang menaungi kurang/lebih dari 17.000 tenaga kerja, pihaknya mengakui
dampak positif dari pemahaman hubungan industrial oleh para pekerja, menurutnya hal tersebut menciptakan
hubungan kerja yang harmonis, efektif dan efisien.

“Pengetahuan hubungan industrial harus diketahui oleh semua pihak baik perusahaan maupun pekerja, ini sangat
penting mengingat kewajiban dan hak masing masing. Oleh karenanya kegiatan seperti ini akan memberi manfaat
pada para siswa calon pekerja”. Tambah Parbianto

Sementara itu Eni Fitri salah satu guru SMK di Mojokerto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya program ini sehingga memberikan manfaat menambah bekal dan pengetahuan atas hak dan kewajiban serta kompetensi dan potensi seorang pekerja dari praktisi regulator maupun perusahaan.

“Kami berharap program ini dapat terus diselenggara secara berkelanjutan sehingga pemahaman tentang
Hubungan Industrial yang dinamis bisa terus kami dapatkan,” pungkas Eni Fitri Guru SMK. (gin)