KLIKJATIM.Com | Surabaya–Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berharapa gaji skuadnya dibayar penuh untuk Maret 2020. Hal itu disampaikan Aji merespon keputusan PSSI yang memperbolehkan klub Shoope Liga 1 dan Liga 2 memangkas gaji timnya maksimal 75 persen.
“Langkah yang bijak dan ideal di tengah situasi yang sulit seperti saat ini. Namun untuk Maret 2020, saya berharap gaji dibayar utuh karena pemain, pelatih, dan ofisial masih aktif menggelar latihan hingga menjalani dua laga awal kompetisi,” ujar Aji seperti dikutip bola.
[irp]
Aji juga memaklumi langkah PSSI yang merumuskan dua opsi keberlangsungan kompetisi. Kembali dimulai pada 1 Juli 2020 dengan catatan penyebaran virus corona telah mereda, atau bahkan dibatalkan apabila pandemi ini tidak kunjung menghilang.
“Kami bisa memahami situasi ini. Yang jelas kami akan taat mengikuti aturan yang diputuskan federasi. Langkah kami berikutnya adalah koordinasi bersama pengurus Persebaya Surabaya,” kata Aji.
Persebaya Surabaya sempat tetap mengadakan latihan ketika tim-tim lain meliburkan kegiatan. Namun belakangan, aktivitas tim berjulukan Bajul Ijo itu berhenti total.
Aji menjelaskan jika latihan tim tetap berjalan dalam bentuk individual training. Menurutnya, program latihan mandiri dirasa cocok dilakukan bagi pemain selama berada di rumah masing-masing.
[irp]
Mantan pelatih Arema FC ini meminta Hansamu Yama dan kawan-kawan untuk tetap berada di rumah. Namun, tetap ada pengecualian.
“Latihan iya tetap yang penting ada latihan individual training. Saya sampaikan untuk membantu pemerintah mengatasi virus corona dengan cara stay at home, kalau tidak penting sekali tidak usah keluar,” imbuh Aji. (mkr)