Pasar Tradisional Jember Dibuka Lagi, Pedagang dan Pembeli Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Reporter : Abdus Syukur - klikjatim.com

Suasana di Pasar Tanjung saat hari pertama mulai dibuka setelah kebijakan penutupan oleh Pemkab Jember beberapa waktu lalu. (Abdus Syukur/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Jember – Bupati Jember, Faida kembali membuka aktivitas pasar tradisional untuk umum per hari ini, Sabtu (30/5/2020). Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga roda perekonomian di pasar tradisional agar tetap berputar.

Selain itu juga memastikan bahwa pasokan bahan makanan tetap terjamin dan ketersediaan bahan pokok atau lainnya pun aman dengan harga stabil. “Pasar tradisional dibuka dengan tetap mematuhi protokol (kesehatan) aman,” jelas Faida yang juga merupaka Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, didampingi Juru Bicaranya, Gatot Triyono.

[irp]

Adapun protokol kesehatan yang wajib dilakukan antara lain, rapid tes bagi pedagang pasar, kebersihan pasar harus tetap terjaga. Kemudian pedagang maupun pembeli juga diwajibkan menerapkan physical distancing, serta mengikuti anjuran-anjuran lainnya dari pemerintah.

Dan, untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan ini telah melibatkan sejumlah pihak agar mengawasi secara langsung. Antara lain UPT Pasar Tanjung, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

[irp]

Pantauan di lapangan, hari pertama dibukanya Pasar Tanjung yang terletak di kawasan perkotaan terlihat masih sepi pengunjung. Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Feliani, salah satu pedagang setempat.

Meski beberapa lapak sudah bayak terisi para pedagang setelah tutup beberapa hari, tapi kondisi pasar masih. “Ya sepi mas,” kata pedagang pentol dan asinan di lantai dua Pasar Tanjung itu.

Dia pun mengaku, sudah menjalani rapid tes sebelum mulai berdagang. Tak hanya itu saja, namun pihaknya juga mendapatkan beberapa arahan dari petugas pasar terkait tata cara berdagang sesuai protokol kesehatan. (nul)