klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pabrik Cat di Menganti Dilalap Si Jago Merah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
TERBAKAR : Petugas PMK berusaha memadamkan api di area produksi PT Katwara. (Ist/klikjatim.com)
TERBAKAR : Petugas PMK berusaha memadamkan api di area produksi PT Katwara. (Ist/klikjatim.com)

GRESIK – Diduga akibat tumpahan bahan kimia, pabrik cat PT Katwara Rotan Jaya yang berada di Jalan Raya Boboh, Menganti dilalap si jago merah, Kamis (24/1/19). Akibatnya, puluhan ton bahan baku cat yang berada di dalam parbik ludes. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kebakaran gudang penyimpanan bahan baku terjadi pada pukul 14.19. Petugas dari Pemadam Kebakaran (PMK) Gresik yang datang ke lokasi sempat kesulitan memasuki lokasi kebakaran lantaran tidak adanya akses masuk.

“Kami mendapatkan laporan dari bagian HRD perusahaan sekitar pukul 14.19. Kami langsung kirimkan petugas ke lokasi,” ujar Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkab Gresik, Eka Prapangasta.

Tiga unit mobil PMK Pemkab Gresik dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit kemudian, PMK tiba di lokasi. “Kami terpaksa menjebol tembok gudang untuk menyemprotkan api karena akses yang sulit serta besarnya kobaran api. Kami juga meminta bantuan dari PMK kota Surabaya,” ujarnya kepada wartawan.

Gudang yang berfungsi sebagai lokasi pengecatan mebel yang akan dikirim ke distributor atau toko membuat api dengan cepat membesar dan membakar bangunan.

“Banyak bahan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar, sehingga api tidak hanya membakar seluruh isi gudang melainkan ada beberapa mesin produksi yang juga ikut terbakar. Untungnya atap gudang tidak sampai ambruk,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Menganti, AKP Ramadhan Nasution membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran.

“Kami akan berkoodinasi dengan unit serse Polres dan tim labfor untuk melakukan olah TKP,” ujarnya kepada wartawan.

Berdasarkan penuturan dari beberapa karyawan pabrik, dugaan sementara kebakaran dipicu adanya bahan kimia yang tumpah hingga menjalar ke bagian mesin dan menimbulkan percikan api. “Namun keterangan ini masih perlu kami kroscek lagi,” kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, Kamis petang, kobaran api belum berhasil dijinakkan. Sementara itu kekuatan mobil PMK terus ditambah hingga 10 unit dari PMK Gresik dan PMK Pemkot Surabaya. (nul)

Editor :