KLIKJATIM.Com | Malang – Sedikitnya tiga orang warga Kabupaten Malang meregang nyawa, Minggu (31/5/2020) malam. Ketiganya tewas setelah minum miras oplosan antara soda dengan alkohol berkadar 70 persen. Polisi hingga kini masih menyelidiki pesta miras oplosan berakhir tragis ini.
[irp]Ketiga korban meninggal masing-masing Noval Dwi Putra (36), warga Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Priambodo Setyawan (34), warga Pakis, Kabupaten Malang. Serta terakhir Andika Eijaya Makhtun (18), tinggal di Dusun Morojantek, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kapolsek Singosari, AKP Farid Fathoni, korban meninggal dunia setelah dirujuk ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Korban pertama meninggal adalah Noval di rumah Jalan Morojantek, Kecamatan Singosari.
“Sebelum tewas, korban minum minuman jenis ripen atau alkohol murni bercampur minuman bersoda, sejak Kamis malam,” kata AKP Fatoni.
Dikatakan, berdasarkan keterangan saksi mata Marisyanto (32), awalnya korban datang dengan membawa botol minuman bersoda yang berisikan alkohol murni dengan kondisi sudah mabuk. Minuman oplosan tersebut kemudian dikonsumsi korban bersama saksi. Setelah itu korban tertidur dan keesokan harinya, mual dan muntah-muntah.
“Saksi kemudian mengajak korban ke rumah saksi lain yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari kediaman saksi pertama. Sempat keduanya tidur di TKP, sampai esok harinya, pada Sabtu pagi. Saksi mengetahui korban pertama sudah dalam kondisi meninggal dunia,” beber sebut Kapolsek Singosari.
Sementara dua korban lainnya sempat menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit. Karena mengeluh mual, pusing, serta penghilatan tidak jelas diduga karena efek mengonsumsi minuman keras yang dibawa korban pertama. “Korban kedua meninggal setelah sempat dirujuk ke RSSA malam hari setelah korban pertama meninggal. Sementara korban ketiga meninggal pagi tadi saat menjalani perawatan medis,” ungkap Farid.
Ditegaskan, saat ini Polres Malang dan Polsek Singosari sudah memeriksan sejumlah saksi untuk mengungkap kematian ketiga korban. Termasuk melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke ruang autopsi RSSA. (hen)
