KLIKJATIM.Com | Lamongan–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketegakerjaan mengajak nelayan di Lamongan menjadi peserta. Dengan begitu, jika ada kecelakaan selama di laut bisa tercover.
Jumat (4/10/2019) Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim bersama Pemkab Lamongan menggelar lanching desa sadar ketenagakerjaan di Desa Kranji, Kecamatan Paciran. Hadir dalam launching tersebut Bupati Lamongan Fadeli, Sekkab Yuhronur Efendi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Juga Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamongan Wahyu Utomo serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro Budi Santoso.
[irp]Saat ini di Lamongan ada sekitar 20.975 nelayan di pesisir pantai utara Lamongan. Namun, baru 500 nelayan yang terdaftar sebagai peserta BPJS.
“Dengan hanya membayar premi Rp 16.800 sudah bisa mengcover apabila ada kecelakaan kerja atau bahkan sampai kematian,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Andrey J. Tuamelly.
Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli meminta Pemerintah Desa Kranji terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga ketika BUMDes semakin berkembang, bisa membantu masyarakat Desa Kranji untuk membayarkan premi asuransinya.
Fadeli melihat masyarakat Desa Kranji yang saat ini sedang mengembangkan wisata air panas brumbun memiliki potensi untuk mengembangkan BUMDes.
“Desa kranji merupakan desa maju. Pasar desanya terus dikembangkan dan menjadi besar. Wisata desa juga terus dikembangkan. Ini bagus sekali untuk pengembangan BUMDes bagi kemajuan dan kemakmuran desa,” tandasnya. (bis/mkr)