KLIKJATIM.Com | GRESIK – Hampir semua orang yang hidup di dunia ini kepingin bahagia dan sejahtera, cita-cita tetap setinggi langit, minimal bisa di atas atap rumah, dan tidak ingin terpuruk apalagi terlindas aneka himpitan hidup. Demikian disampaikan Nanik Purwani, dari SR 12 Gresik di hadapan keluarga besar anak jalanan terminal Gubernur Suryo Gresik, Minggu sore (24/11).
” Saya dulu bekerja di pabrik pada bagian produksi, pernah juga di bagian pembukuan, namun ketika terjadi kecelakaan di jalan raya dan terpaksa kehilangan satu kaki, saat itu hampir menyerah, namun karena masih mempunyai anak yang masih butuh biaya untuk pendidikan serta biaya hidup sehari hari, akhirnya saya bisa mempunyai usaha yang dijalankan dari tempat tidur, ” terang Nanik memulai paparannya.
Lebih lanjut dikatakan, tidak mudah memulai usaha dari pribadi yang ada kekurangan, namun dengan semangat pantang menyerah dan segera memulai usaha susu kambing etawa yang dijual hanya berbekal sebuah HP dan menghubungi teman-teman yang ada nomor kontaknya.
Setahun kemudian merambah ke perawatan dengan bahan alami, karena teman teman lama banyak dari kelompok ibu-ibu yang tetap kepingin tampil cantik dan menarik, maka usaha facial ini semakin banyak pelanggannya.
” Selama ini, kami berikan layanan perawatan di rumah kami, namun bagi yang meng inginkan perawatan facial di rumah masing, kami dengan senang hati akan datang, namun mesti janjian dulu, soal harga yang penting saya masih bisa beli bahan lagi, dan costumer dijamin puas”, tegas Nanik.
Pembimbing anak jalanan terminal Gubernur Suryo, Ali Sugiarto bersyukur dan sangat mendukung langkah dari Nanik Purwani dalam mengedukasi bangkit dari keterpurukan dengan usaha yang bisa dijalankan dari tempat tidur.
” Memberikan motivasi serta edukasi kepada keluarga besar anak jalanan untuk segera memulai menekuni usaha yang bisa menghasilkan rupiah dan lancar setiap hari, sangatlah perlu, makanya kami sengaja mengundang para pelaku untuk bercerita secara langsung, serta bisa menuntun untuk memulai usaha”, tuturnya.
Kegiatan motivasi dan sekaligus edukasi bangkit dari keterpurukan dilanjut dengan doa sekaligus makan ” Talaman” karena ada yang punya hajat mengirim doa, kegiatan ini juga didukung oleh Agus Afandi, yang tetap semangat ber usaha setelah pensiun, saat ini menjadi tenaga keamanan dan juga menekuni dunia usaha yang cukup menjanjikan.