KLIKJATIM.Com | Labuan Bajo – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bersama anak perusahaannya, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan melanjutkan program rehabilitasi mangrove. Kali ini, penanaman 40.000 bibit mangrove dilakukan di Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Seremonial penanaman yang merupakan tahun keempat program ini diadakan pada 14 Agustus 2025. Acara dihadiri oleh jajaran manajemen MPMX, perwakilan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Kepala Desa Golo Sepang, serta komunitas penggiat mangrove dan warga setempat.
Program MPM EcoMangrove yang dimulai sejak 2022 ini telah berhasil menanam total 100.000 bibit mangrove di lahan konservasi seluas 10 hektare. Berdasarkan pemantauan berkala, tingkat kelangsungan hidup bibit mencapai 85%, sebuah indikator positif dari keberhasilan upaya jangka panjang ini.
Baca Juga : MPM Honda Jatim Gelar Pelatihan Mekanik untuk Instruktur BLK di NTTSelain rehabilitasi lingkungan, program ini juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan budidaya kepiting dengan metode apartemen kepiting bagi para nelayan. Metode ini memungkinkan mereka meningkatkan hasil panen tanpa merusak habitat alami. Saat ini, hasil panen kelompok nelayan binaan telah dipasok ke salah satu restoran di Labuan Bajo.
MPMX juga menyalurkan 100 unit apartemen kepiting tambahan, sehingga total yang diberikan mencapai 150 unit. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan nelayan secara signifikan. Ibu-ibu di desa ini juga turut diberdayakan dengan pelatihan pengolahan produk lokal, seperti sirup buah mangrove dan sambal kepiting, yang kini telah memiliki Sertifikat PIRT untuk pemasaran yang lebih luas.
Beatrice Kartika, Group CFO MPMX, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya untuk menjaga alam, tetapi juga untuk menjamin masa depan masyarakat. "Kami percaya, lingkungan yang terjaga dan masyarakat yang sejahtera adalah fondasi bagi keberlanjutan bisnis dan kemajuan bangsa," katanya.
Baca Juga : Honda DBL 2025 Malang: Semangat Kompetisi Pelajar & Dukungan Penuh MPM Honda JatimBerkat program ini, Desa Golo Sepang kini dikenal sebagai destinasi ekowisata berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat. Desa ini menarik wisatawan untuk trekking mangrove dan bermain kano, serta menjadi lokasi penelitian dan KKN bagi mahasiswa, membuktikan bahwa pendekatan kolaboratif dapat menciptakan efek berantai positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. (yud)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi